Selain itu, pesepeda juga akan melinatasi Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca yang membentang dari Karet Bivak hingga Underpass Casablanca dan kembali lagi hingga finish di Balai Kota.
Janji Pram-Rano Bikin Jalur Sepeda
Pramono Anung-Rano Karno sebelumnya disebut-sebut siap membangun jalur sepeda di berbagai wilayah setelah dilantik sebagai gubernur dan wakil gubernur Jakarta.
Pernyataan tersebut diungkapkan langsung oleh Pakar Tata Kota yang juga tergabung dalam Tim Transisi Pram-Rano, Nirwono Joga dalam diskusi bersama dengan Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Selasa (21/1/2025).

Menurutnya, Pramono sendiri memiliki perhatian khusus kepada pembangunan jalur sepeda secara pribadi.
"Ini penting isu ini, pembangunan trotoar dan jalur sepeda. Jangan lupa Mas Pram adalah pesepeda. Maka sudah pasti kota ramah sepeda akan menjadi andalan utamanya," ujar Nirwono.
Diketahui, program jalur sepeda di Jakarta sempat mangkrak seusai Anies Baswedan lengser sebagai gubernur Jakarta.
Menanggapi hal ini, Anggota Fraksi PDI-Perjuangan Ida Mahmudah mendukung rencana tersebut. Ia bahkan pembuatan jalur sepeda tak harus dilakukan di badan jalan kendaraan saja.
Ida mengusulkan agar jalur sepeda dibuat seperti jalan layang yang tak sebidang dengan jalur kendaraan. Menurutnya, pemprov juga bisa memanfaatkan aset yang sudah ada seperti tiang bekas proyek monorail yang mangkrak.
Baca Juga: Akui Kerap Bermasalah, Pramono Perintahkan Bank DKI Masuk Bursa Saham: Biar Gak Ada Titipan Lagi
"Kita punya jalur, teman-teman masih ingat, besi-besi yang sudah dibangun, monorel, yang sekarang mangkrak. Itu bisa direvisi," kata Ida.