Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengakui manajemen Bank DKI kerap bermasalah dalam menjalankan perusahaan. Pramono pun berniat melakukan perombakan jajaran direksi agar perusahaan bisa dijalankan dengan lebih baik.
Persoalan yang terjadi di Bank DKI seperti kebocoran dana yang mengharuskan perusahaan melakukan pemeliharaan sistem dan menonaktifkan sejumlah layanan perbankan. Masalah ini disebutnya terjadi karena adanya masalah dalam jajaran direksi.
"Saya mempelajari dari waktu ke waktu, selalu ada dalam kepengurusan direksi yang ada di Bank DKI yang kemudian terkena permasalahan hukum. Berarti ini kan ada sesuatu yang terjadi," ujar Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (15/4/2025).
![Gubernur Jakarta Pramono Anung. [ANTARA/Lifia Mawaddah Putri]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/26/45047-gubernur-jakarta-pramono-anung.jpg)
Menurutnya, direksi Bank DKI harus diisi oleh para profesional di bidangnya. Dengan cara ini, pengelolaan bank akan lebih baik dan persoalan seperti kebocoran dana tak lagi terulang.
"Untuk itu saya sudah memerintahkan, untuk kali ini penentuan direksi Bank DKI harus betul-betul profesional. Gak ada titipan sama sekali. Dan memang orang-orang yang nampu untuk itu," ucapnya.
Pramono juga mendorong Bank DKI segera melakukan Initial Public Offering (IPO) alias penawaran umum perdana saham. jika melantai di bursa saham, maka publik bisa dilibatkan dalam pengawasan manajemen perusahaan.
"Karena saya memang menginginkan dalam satu tahun ke depan, Mudah-mudahan ketika pasarnya baik, Bank DKI ini Bisa melakukan IPO. Karena bagi saya Kalau bisa melakukan IPO yang mengontrol adalah publik," pungkasnya.
Siap-siap Rebranding Bank DKI
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengungkapkan rencana untuk melakukan transformasi pada Bank DKI. Perubahan pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jakarta itu nantinya mencakup perubahan nama perusahaan.
Baca Juga: Kasus Tangga JPO Daan Mogot Digondol Maling, Pramono: Jakarta Kadang-kadang Terlalu Menarik
Pramono menyebut transformasi Bank DKI sebagai bagian dari langkah mewujudkan Jakarta menuju top 50 kota global. Hal ini diungkapnya saat rapat bersama jajarannya dan diunggah melalui akun Instagram pribadinya, @pramonoanungw pada Senin (14/4/2025).