18 April 2025 Memperingati Hari Apa? Berikut Latar Belakang Sejarahnya

Dunia saat itu terpecah antara Blok Barat (dipimpin AS) dan Blok Timur (dipimpin Uni Soviet) dalam Perang Dingin.
- Dasasila Bandung: 10 prinsip yang menjadi pedoman hubungan internasional, termasuk penghormatan terhadap kedaulatan, non-intervensi, dan penyelesaian konflik secara damai.
- Fondasi Gerakan Non-Blok: KAA menjadi cikal bakal Gerakan Non-Blok (GNB) yang resmi berdiri pada 1961, menegaskan posisi negara-negara berkembang untuk tidak memihak Blok Barat atau Timur.
- Peningkatan Solidaritas: KAA memperkuat solidaritas antarnegara Asia-Afrika dalam memperjuangkan kemerdekaan dan pembangunan.
Makna Hari Peringatan Konferensi Asia-Afrika (KAA)
Di Indonesia, pada tanggal 18 April dijadikan hari peringatan untuk mengenang peran Indonesia dalam diplomasi dunia dan memperkuat semangat anti-kolonialisme.
Peringatan ini juga menegaskan pentingnya kerja sama Selatan-Selatan (South-South Cooperation) untuk menghadapi tantangan global seperti kemiskinan, ketimpangan, dan perubahan iklim.
Museum KAA di Bandung menjadi simbol pelestarian sejarah dan edukasi tentang nilai-nilai Dasasila Bandung.
Perkembangan
KAA diperingati setiap tahun, terutama di Indonesia, dengan kegiatan seperti seminar, pameran, dan kunjungan ke Gedung Merdeka.
Pada 2005 dan 2015, peringatan 50 tahun dan 60 tahun KAA diadakan secara besar-besaran, menghasilkan deklarasi untuk revitalisasi semangat Bandung dalam konteks modern.