Masyarakat Diminta Tak Kosongkan Rekening Bank DKI, Ini Alasannya

Agung Sandy Lesmana | Fakhri Fuadi Muflih
Masyarakat Diminta Tak Kosongkan Rekening Bank DKI, Ini Alasannya
Warga melakukan transaksi pada Gerai ATM Bank DKI di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (9/4/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

"Jadi saya kira ajakan mengosongkan rekening Bank DKI bukanlah suatu hal yang bijak dan tidak perlu ditanggapi," imbuhnya.

Siap-siap Rebranding Bank DKI

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengungkapkan rencana untuk melakukan transformasi pada Bank DKI. Perubahan pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jakarta itu nantinya mencakup perubahan nama perusahaan.

Pramono menyebut transformasi Bank DKI sebagai bagian dari langkah mewujudkan Jakarta menuju top 50 kota global. Hal ini diungkapnya saat rapat bersama jajarannya dan diunggah melalui akun Instagram pribadinya, @pramonoanungw pada Senin.

"Kami harus memikirkan untuk mengubah nama DKI ini. Apakah Bank DKI menjadi Bank Jakarta, atau Bank global, sehingga kami lakukan yang namanya re-branding," ujar Pramono.

Baca Juga: Dear Pak Prabowo! Orang RI Kini Cemas, Mau Belanja Kudu Mikir 1.000 Kali

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. (Suara.com/Lilis)
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. (Suara.com/Lilis)

Ia meyakini dengan kebijakan transformasi maka akan menjadikan Bank DKI salah satu bank daerah terdepan di Indonesia.

"Dan nanti kami bangun betul-betul menjadi building-nya Bank Jakarta. Kalau itu kami lakukan, pasti bisa terbang," jelasnya.

Lebih lanjut, Pramono juga berharap agar Bank DKI dapat dikelola lebih professional dalam rangka mendukung upaya bersama dalam mewujudkan Jakarta menjadi Kota Global.

Arahan tersebut disampaikan Pramono menindaklanjuti proses pemulihan sistem yang masih sedang berlangsung hingga saat ini.

"Ada beberapa hal yang memang perlu mendapatkan perhatian yang serius. Perbankan yang hampir setiap periode selalu ada kasusnya," ungkapnya.

Baca Juga: Akui Kerap Bermasalah, Pramono Perintahkan Bank DKI Masuk Bursa Saham: Biar Gak Ada Titipan Lagi

Sebelumnya, Pramono juga telah merespons soal layanan Bank DKI melalui aplikasi JakOne Mobile yang sempat mengalami gangguan. Dia memastikan dana nasabah Bank DKI aman.