Gejala flurona mirip dengan Covid-19 dan influenza sehingga sulit dibedakan. Gejala tersebut meliputi:
- Demam,
- Batuk,
- Kelelahan,
- Diare,
- Sakit kepala dan tenggorokah, hingga
- Hilangnya kemampuan indra penciuman dan perasa.
Flurona bukanlah virus yang diciptakan oleh tiga perusahaan vaksin di China.
Flurona adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi ketika seseorang terinfeksi virus influenza dan Covid-19 secara bersamaan.
Bisa disimpulkan unggahan berisi klaim “flurona adalah virus buatan tiga perusahaan vaksin di china” itu merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
![Ilustrasi Flurona Virus. [Ist]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/13/71410-ilustrasi-flurona-virus-ist.jpg)
[Ist]
Penjelasan soal Flurona
Flurona adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan infeksi ganda yang terjadi ketika seseorang terinfeksi virus influenza dan virus Cpvid-19 secara bersamaan.
Bukan Varian Baru
Flurona bukanlah varian baru dari virus apa pun. Ini adalah kondisi ko-infeksi, yang berarti seseorang terinfeksi dua virus berbeda pada saat yang sama.
Gejala yang Mirip:Gejala flurona seringkali sulit dibedakan dari gejala influenza atau COVID-19. Beberapa gejala umum meliputi:
- Demam
- Batuk
- Sakit tenggorokan
- Hidung tersumbat atau pilek
- Kelelahan
- Nyeri otot
- Kesulitan bernafas
Risiko Komplikasi
Baca Juga: CEK FAKTA: Prabowo Susun RUU Penjarakan Pejabat yang Hina Rakyat
Infeksi ganda seperti flurona dapat meningkatkan risiko komplikasi serius, terutama pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, orang lanjut usia, dan orang dengan kondisi kesehatan yang mendasarinya.