Sadis! Aksi Pembunuhan di Kota Wisata Terekam CCTV, Pelaku Tusuk Leher Korban

Bangun Santoso | Faqih Fathurrahman
Sadis! Aksi Pembunuhan di Kota Wisata Terekam CCTV, Pelaku Tusuk Leher Korban
Ilustrasi pembunuhan (unsplash)

Pelaku pembunuhan diketahui berinisial I. Terkini sudah ditangkap polisi

Mayat Dicor

ilustrasi mayat. Hukum mendoakan orang mati bunuh diri dalam Islam. [pixabay]
ilustrasi mayat. Hukum mendoakan orang mati bunuh diri dalam Islam. [pixabay]

Aksi pembunuhan belakangan juga sempat terjadi di wilayah Pulogadung. Seorang bos proyek berinisial Tersangkanya merupakan JS (69) tewas usai dibunuh kuli bangunan berinisial ZA (35).

Jenazah JS bahkan dicor oleh ZA guna menghilangkan jejak, di sebuah rumah toko (ruko) di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur.

Setelah menghabisi nyawa bosnya itu, ZA sempat membiarkan jasad korban selama dua hari sebelum dicor di saluran air belakang ruko

Baca Juga: FBI Ungkap Rencana Pembunuhan Trump oleh Remaja 17 Tahun Asal Wisconsin

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly menceritakan kronologi sebelum korban ditemukan tewas dicor oleh anak buahnya.

Menurut Nicolas, awalnya, korban pamit ke sang istri inisial PTS untuk memantau proyeknya di Jalan Pemuda, Rawamangun, Pulogadung pada Minggu (16/2) sekitar pukul 09.00 WIB.

"Sejak kejadian tanggal 16 Februari itu hingga esok harinya, korban mengecek lagi dan selanjutnya karena dua hari korban meninggal dunia, tersangka akhirnya melihat lalat yang sudah mengerubungi korban," beber Kapolres dikutip dari Antara, Kamis (27/2/2025).

Nicolas menyebut, hal itu terjadi ketika korban mengeluhkan banyaknya bahan bangunan yang hilang ke pelaku.

Lalu korban mengajak pelaku untuk membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Timur, namun pelaku menolak.

Baca Juga: Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL

"Namun, (pelaku) tak menolak untuk pergi ke polisi dengan catatan apabila korban membayar gajinya sebulan sebesar Rp900 ribu," ujar Nicolas.