Apa Itu Vaksin Meningitis dan Mengapa Wajib untuk Jemaah Haji?

Vaksinasi bertujuan untuk membentengi diri dari terjangkitnya penyakit
Vaksin meningitis diberikan minimal 10 hari sebelum keberangkatan ke Arab Saudi, dan memiliki masa perlindungan selama 2–3 tahun.
Setiap calon jemaah haji wajib menunjukkan bukti vaksinasi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh visa haji dari pemerintah Arab Saudi.
Efek Samping dan Keamanan
Secara umum, vaksin meningitis tergolong aman dan jarang menimbulkan efek samping serius.
Baca Juga: BRI Siapkan Rp640 Miliar Riyal untuk Jemaah Haji 2025, Ini Cara Mendapatkannya!
Efek samping ringan seperti nyeri di tempat suntikan, demam ringan, atau sakit kepala mungkin terjadi, tetapi biasanya hilang dalam satu atau dua hari.
Risiko terkena meningitis jauh lebih besar dibandingkan efek samping vaksin.
Manfaat Lebih dari Sekadar Kewajiban
Selain menjadi syarat administrasi, vaksin meningitis adalah bentuk perlindungan nyata.
Dengan divaksin, jemaah tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga mencegah penularan kepada orang lain—baik sesama jemaah maupun keluarga di rumah saat mereka pulang dari ibadah haji.
Baca Juga: Proaktif Dalam Pelayanan Haji, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
Vaksin meningitis adalah langkah preventif penting untuk menjaga kesehatan jemaah haji di tengah kerumunan besar dan kondisi iklim yang ekstrem.