Suara.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) menyita sejumlah barang bukti dari empat tersangka suap terkait putusan ontslag perkara korupsi ekspor minyak sawit mentah atau CPO dengan terdakwa korporasi di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat.
Barang bukti tersebut meliputi uang tunai pecahan rupiah dalam bentuk rupiah dan mata uang asing hingga mobil mewah.
Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus atau Dirdik Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar menyebut barang bukti yang disita itu merupakan hasil penggeledahan yang dilakukan penyidik kepada empat tersangka.
![Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus atau Dirdik Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar. [Dok. Kejagung]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/13/67531-direktur-penyidikan-jaksa-agung-muda-tindak-pidana-khusus-atau-dirdik-jampidsus-abdul-qohar.jpg)
Mereka di antaranya MAN alias M Arif Nuryanta selaku mantan Wakil Ketua Pengadilan Jakarta Pusat yang kekinian menjabat sebagai Ketua Pengadilan Jakarta Selatan, WG alias Wahyu Gunawan selaku Panitera Muda Pengadilan Negeri Jakarta Utara dan Marcella Santoso serta Ariyanto selaku pengacara.
Abdul Qohar merincikan barang bukti yang disita di antaranya:
Tersangka M Arif Nuryanta
- Satu buah amplop berwarna coklat berisi 65 lembar uang pecahan SGD 1000. Amplop tersebut ditemukan di dalam tas milik M. Arif Nuryanta;
- Satu buah amplop berwarna putih berisi 72 lembar uang pecahan USD 100;
- Satu buah dompet berwarna hitam berisi:
- 23 lembar uang pecahan USD 100;
- 1 lembar uang pecahan SGD 1000;
- 3 lembar uang pecahan SGD 50;
- 11 lembar uang pecahan SGD 100;
- 5 lembar uang pecahan SGD 10;
- 8 lembar uang pecahan SGD 2;
- 7 lembar uang pecahan Rp100.000;
- 235 lembar uang pecahan Rp100.000;
- 33 lembar uang pecahan Rp50.000;
- 3 lembar uang pecahan RM50 (lima puluh ringgit);
- 1 lembar uang pecahan RM 100;
- 1 lembar uang pecahan RM 5;
- 1 lembar uang pecahan RM 1.
Tersangka Wahyu Gunawan
- 1. SGD 40.000, USD 5.700, 200 Yuan, Rp10.804.000 disita dari rumah milik Wahyu Gunawan di Villa Gading Indah;
- 2. SGD 3.400, USD 600 dan Rp11.100.000, ditemukan di dalam mobil milik Wahyu Gunawan;
Tersangka Ariyanto
- Uang senilai Rp136.950.000 disita dari rumah Ariyanto;
- 1 unit mobil Ferrari Spider disita dari rumah Ariyanto;
- 1 unit mobil Nissan GT-R, disita dari rumah Ariyanto;
- 1 unit mobil Mercedes Benz, disita dari rumah Ariyanto;
- 5. Satu unit mobil Lexus, disita dari rumah Ariyanto.
"Setelah melakukan pemeriksaan terhadap para saksi, penyidik memperoleh alat bukti yang cukup telah terjadi tindak pidana korupsi suap dan/atau gratifikasi terkait penanganan perkara di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat," jelas Qohar saat konferensi pers Gedung Jampidsus Kejagung, Jakarta, Sabtu (12/4/2025) malam.
Tersangka Arif Nuryanta Terima Suap Rp60 M