Kemenag juga menyampaikan pesan empati kepada peserta yang belum lolos seleksi tahun ini.
Musta’in meminta mereka untuk tetap semangat karena peluang untuk menjadi petugas haji masih terbuka di tahun-tahun berikutnya.
“Kepada peserta yang belum lolos pada seleksi calon petugas PPIH Arab Saudi tahun ini untuk tetap berbesar hati karena kesempatan melayani jemaah haji Indonesia di Arab Saudi masih terbuka di tahun mendatang,” sambungnya.
![Direktur Bina Haji Kemenag Mustain Ahmad. [Kemenag]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/12/95955-direktur-bina-haji-mustain-ahmad.jpg)
Kuota Petugas Haji Indonesia
Berdasarkan data dari situs resmi Kemenag (kemenag.go.id), pada musim haji 1446 H/2025 M, Indonesia mendapat alokasi 2.210 kuota petugas haji.
Kuota ini terbagi menjadi dua bagian utama, yakni petugas kloter (kelompok terbang), yakni mereka mendampingi langsung jemaah dari embarkasi hingga kepulangan.
Petugas PPIH Arab Saudi tingkat pusat, yakni mereka yang bertugas melayani jemaah secara kolektif di tiga wilayah utama: Makkah, Madinah, dan Jeddah.
Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan, Kemenag terus melakukan pendekatan kepada Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi untuk memperoleh tambahan kuota petugas haji.
Harapannya, pelayanan kepada jemaah Indonesia di Tanah Suci bisa semakin optimal, terutama untuk jemaah lansia yang tahun ini jumlahnya cukup tinggi.
Baca Juga: Menag Nasaruddin Umar Usul Penambahan Petugas Haji Indonesia Jadi 4.000 Orang
“Menag Nasaruddin Umar dan Dirjen PHU Hilman Latief terus berupaya, melobi Arab Saudi agar ada tambahan petugas haji. Semoga dalam waktu dekat ini segera ada jawaban resmi dari pihak Arab Saudi,” kata Musta’in.