Tak Cukup Turun Lapangan dan Keputusan Cepat, Analis Sarankan Dedi Mulyadi Adopsi 4 Pola Pikir Ini

Sabtu, 12 April 2025 | 23:11 WIB
Tak Cukup Turun Lapangan dan Keputusan Cepat, Analis Sarankan Dedi Mulyadi Adopsi 4 Pola Pikir Ini
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. [Tangkapan layar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Analis politik dari Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Bandung, Kristian Widya Wicaksono menilai Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi alias KDM perlu mengintegrasikan empat pola pikir strategis dalam proses pengambilan keputusan.

Langkah tersebut penting digunakan KDM agar kebijakan yang dihasilkan tetap responsif dan efektif.

Kristian menilai positif gaya kepemimpinan KDM yang gemar terjun ke masyarakat untuk menampung masalah.

Namun ia menggarisbawahi proses pengambilan keputusan yang seringkali diambil KDM hanya sebatas cepat tanpa pertimbangan matang.

"Hal ini acap kali mendatangkan konsekuensi yang kurang efektif," kata Kristian dalam keterangannya dikutip Suara.com, Sabtu (12/4/2024).

Kristian lantas mencontohkan beberapa masalah yang timbul akibat proses pengambilan keputusan yang terlalu cepat diambil KDM.

Pertama penumpukan anteran pembayar pajak di Samsat hingga menimbulkan kemacetan akibat kebijakan pemutihan pajak.

Lalu jembatan yang kembali amblas di Bailey, Karawang karena keputusan pengerjaan dilakukan hanya dalam dua pekan.

Serta, distribusi santunan Idulfitri untuk supir angkot di Bogor yang realisasinya tidak sesuai jumlah yang dijanjikan.

Baca Juga: Kang Dedi Mulyadi Contek Gaya Prabowo, Sapa Warga Cianjur dari Atas Kap Mobil

Menurut Kristian, pendekatan turun ke lapangan tetap penting. Tapi juga perlu dilengkapi dengan kerangka berpikir yang lebih komprehensif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI