Salah Embrio, Salah Anak: Kisah Ibu Australia yang Melahirkan Bayi Milik Pasien Lain

Denada S Putri Suara.Com
Sabtu, 12 April 2025 | 21:00 WIB
Salah Embrio, Salah Anak: Kisah Ibu Australia yang Melahirkan Bayi Milik Pasien Lain
Ilustrasi bayi tabung. [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
  • Sekitar dua minggu setelah transfer embrio, tes kehamilan dilakukan untuk menentukan apakah prosedur berhasil.

Siapa yang Membutuhkan Bayi Tabung?

Program bayi tabung dapat membantu pasangan dengan berbagai masalah kesuburan, seperti:

  • Penyumbatan atau kerusakan tuba falopi
  • Masalah sperma (jumlah sperma rendah, motilitas sperma buruk)
  • Endometriosis
  • Infertilitas yang tidak dapat dijelaskan
  • Masalah ovulasi
  • Faktor usia

Risiko dan Pertimbangan:

  • Kehamilan kembar atau lebih
  • Sindrom hiperstimulasi ovarium (OHSS)
  • Komplikasi pengambilan sel telur
  • Biaya yang relatif tinggi
  • Tingkat keberhasilan bervariasi tergantung faktor usia dan penyebab infertilitas.

Informasi Tambahan:

Tingkat keberhasilan bayi tabung bervariasi tergantung pada usia wanita, penyebab infertilitas, dan faktor lainnya.

Program bayi tabung adalah prosedur yang kompleks dan mahal, dan tidak selalu berhasil.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kesuburan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang program bayi tabung dan apakah itu pilihan yang tepat untuk Anda.

Kontributor : Maliana

Baca Juga: UPDATE Nasib Rafael Struick: Tersisih di Timnas Indonesia, Kini Dicoret Brisbane Roar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI