Salah Embrio, Salah Anak: Kisah Ibu Australia yang Melahirkan Bayi Milik Pasien Lain

Denada S Putri Suara.Com
Sabtu, 12 April 2025 | 21:00 WIB
Salah Embrio, Salah Anak: Kisah Ibu Australia yang Melahirkan Bayi Milik Pasien Lain
Ilustrasi bayi tabung. [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Perusahaan mengatakan telah melaporkan kejadian itu kepada regulator terkait di negara bagian Queensland.

Seperti diketahui, Monash IVF dibuka pada tahun 1971 dan tekag melayani pasien di puluhan lokasi di seluruh Australia.

Tahun lalu, firma tersebut menyelesaikan gugatan class action dari lebih dari 700 pasien, tanpa mengakui adanya tanggung jawab, setelah klaim bahwa kliniknya menghancurkan embrio yang berpotensi hidup.

Klinik tersebut membayar penyelesaian sebesar $35 juta atau Rp500 jutaan.

Di Australia sendiri, setiap negara bagian membuat undang-undang dan aturannya sendiri tentang penggunaan IVF, yang menurut para pendukungnya menempatkan pasien pada risiko kesalahan atau kegagalan pengawasan.

Parlemen Queensland akhirnya meloloskan undang-undang pertamanya yang mengatur sektor tersebut pada tahun 2024.

Tindakan tersebut akan membentuk suatu pendaftaran untuk semua orang yang dikandung di sebuah klinik dan menjadikan penghancuran riwayat medis pendonor sebagai tindakan ilegal.

Perubahan tersebut menyusul laporan resmi yang mengecam penyimpanan sumbangan sperma beku di Queensland, dan menemukan hampir setengah dari sampel yang diperiksa memiliki risiko kesalahan identifikasi sedang atau tinggi, dan merekomendasikan ribuan sampel dimusnahkan.

Ilustrasi bayi tabung. [Ist]
Ilustrasi bayi tabung. [Ist]

Apa Itu Bayi Tabung? Ini Penjelasan Lengkap Prosedur dan Risikonya

Baca Juga: UPDATE Nasib Rafael Struick: Tersisih di Timnas Indonesia, Kini Dicoret Brisbane Roar

Program bayi tabung, atau yang secara medis dikenal sebagai in vitro fertilization (IVF), adalah serangkaian prosedur medis kompleks yang digunakan untuk membantu pasangan dengan masalah kesuburan untuk memiliki anak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI