Sementara itu, Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Jayapura, AKBP dr Rommy Sebastian, menyampaikan bahwa proses identifikasi dilakukan melalui prosedur ketat dalam operasi DVI.
"Terkait jenazah yang berada di RSUD Dekai, kami telah melaksanakan tahapan operasi DVI secara teliti. Tujuannya agar identitas korban dapat dipastikan secara akurat dan diserahkan kepada keluarga yang berhak," tegasnya.
"Setelah data antemortem dan postmortem kami cocokkan, identitas korban akan disahkan. Penyerahan jenazah kepada keluarga juga kami koordinasikan agar berjalan tertib," tambahnya.
![Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutedjo saat memberikan keterangan pers, Senin (7/11/2022). [Suara.com/Arif Fadillah]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/11/07/54776-kabid-humas-polda-kaltim-kombes-pol-yusuf-sutedjo-suaracomarif-fadillah.jpg)
Kepala Satgas Humas Operasi Damai Cartenz 2025, Kombes Pol Yusuf Sutejo, menambahkan pembaruan terkait proses evakuasi lainnya.
“Selain dua jenazah yang telah divisum di RSUD Dekai, 1 jenazah korban asal Pegunungan Bintang telah dievakuasi ke Boven Digoel,” ucapnya.
Sementara, kini masih ada lima jenazah lainnya yang masih menunggu proses evakuasi besok dikarenakan cuaca hari ini yang tidak memungkinkan.
"Total ada 9 jenazah yang ditemukan," ucap Yusuf.
Sementara, dua orang yang sebelumnya disandera, yakni Kepala Dusun, Dani beserta istri Geby telah tiba dievakuasi dan tiba di Bandara Dekai dan telah dilakukan pemeriksaan kesehatan.
"Kepala dusun Bapak Dani beserta istri Ibu Geby yang sebelumnya sempat disandera KKB telah tiba di Bandara Dekai dan telah dilakukan pemeriksaan kesehatan," jelasnya.
Baca Juga: Dua Jenazah Korban Serangan TPNPB-OPM Telah Dievakuasi, Pengejaran Pelaku Masih Terus Dilakukan
Hingga saat ini, aparat gabungan TNI-Polri masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku dan tetap disiagakan di sejumlah titik rawan untuk menjamin keamanan warga di Yahukimo dan sekitarnya.