Hadis Rasulullah SAW menyebutkan bahwa setan mengalir dalam diri manusia seperti darah, menunjukkan betapa dekat dan terus-menerus usaha mereka menggoda (HR. Bukhari dan Muslim).
- Waswasah (Bisikan Jahat): Setan sering membisikkan pikiran negatif, seperti keraguan terhadap keimanan, dorongan untuk berbuat dosa, atau memperbesar kesalahan kecil agar manusia merasa tidak layak mendapat ampunan.
- Menghias Keburukan: Setan membuat perbuatan dosa terlihat menyenangkan, seperti menggoda seseorang untuk menipu demi keuntungan duniawi.
- Menimbulkan Kelalaian: Setan berusaha membuat manusia lupa kepada Allah, misalnya dengan menyibukkan mereka dengan urusan duniawi sehingga melalaikan shalat atau kebaikan lainnya.
Tujuan utama setan adalah menjauhkan manusia dari rahmat Allah, membuat mereka lupa tujuan hidup, dan akhirnya terjerumus ke dalam kesesatan.
Dalam Surah Sad: 82-83, Iblis menyatakan akan menggoda semua manusia kecuali hamba-hamba Allah yang ikhlas.
Setan dalam Islam memang nyata dan aktif menggoda, tetapi kekuatannya terbatas dan tidak mampu mengalahkan manusia yang kuat imannya.
Dengan menjaga hubungan dengan Allah dan waspada terhadap bisikan jahat, manusia bisa terhindar dari pengaruh setan.