Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Terkini, Sempat Rp17 Jutaan Sekali Terbang

Eko Faizin Suara.Com
Sabtu, 12 April 2025 | 11:12 WIB
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Terkini, Sempat Rp17 Jutaan Sekali Terbang
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Terkini, Sempat Rp17 Jutaan Sekali Terbang. [pixabay/dmncwndlrch]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga tiket pesawat domestik untuk rute Medan-Batam sudah normal setelah sebelumnya sempat Rp17 jutaan pada arus balik Hari Raya Idul Fitri kemarin.

Harga tiket pesawat dilihat dari Traveloka, Sabtu (12/4/2025), penerbangan rute Medan-Batam di kisaran Rp1 jutaan. Namun, itu tersedia mulai Selasa, 15 April 2025.

Tiket pesawat Medan-Batam, pada 15 April 2025 hanya ada maskapai Citilink dengan harga Rp1.306.100.

Harga tiket pesawat Medan-Batam, Selasa (15/4/2025). [Traveloka]
Harga tiket pesawat Medan-Batam, Selasa (15/4/2025). [Traveloka]

Pada 16 April 2025, harga tiket rute ini mulai Rp1.088.900 hingga Rp3.695.455. Untuk maspakai yang melayani tersedia Batik Air sampai Garuda Indonesia.

Sebelumnya, harga tiket pesawat rute Medan-Batam sangat mencengangkan pasca Lebaran pada Rabu (9/4/2025).

Padahal puncak arus balik Lebaran diprediksi terjadi pada Minggu (6/4/2025) atau H+5 Idul Fitri.

Dilihat di Traveloka, harga tiket Garuda Indonesia rute Medan ke Batam pada Rabu (9/4/2025) mencapai Rp17 jutaan atau nyaris di angka Rp18 juta sekali penerbangan.

Pada hari itu, semua penerbangan dari Medan via Bandara Internasional Kualanamu ke Bandara Internasional Hang Nadim Batam, tiket Garuda Indonesia dibanderol Rp17.918.400.

Harga tiket pesawat sama di semua waktu penerbangan. Harga tersebut bahkan melebihi rute penerbangan ke luar negeri.

Baca Juga: Libur Cuti Bersama Habis, Harga Tiket Pesawat Medan-Jakarta Rp10 Jutaan

Tercatat 9,16 juta penumpang selama periode Lebaran

PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney mencatat selama periode Lebaran 21 Maret hingga 8 April 2025 terjadi 9,16 juta pergerakan penumpang di 37 bandara InJourney Airports.

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) mencatat, selama 19 hari masa angkutan Lebaran, jumlah penumpang mencapai 9,16 juta penumpang, meningkat 2,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, sedangkan pergerakan pesawat mencapai 64.732 pergerakan pesawat.

"Mudik Lebaran merupakan salah satu momen yang krusial bagi masyarakat Indonesia yang memberikan dampak langsung bagi sektor aviasi dan pariwisata," ujar Direktur Utama InJourney Maya Watono kepada Antara belum lama ini.

Selama periode tersebut, lima bandara tersibuk adalah Bandara Soekarno-Hatta (CGK) dengan 3,05 juta pergerakan penumpang dan 20.126 pergerakan pesawat, Bandara I Gusti Ngurah Rai (DPS) dengan 1,18 juta pergerakan penumpang dan 7.050 pergerakan pesawat, dan Bandara Juanda (SUB) dengan 801 ribu pergerakan penumpang dan 5.165 pergerakan pesawat.

Selanjutnya, Bandara Sultan Hasanuddin (UPG) dengan 542 ribu pergerakan penumpang dan 3.946 pergerakan pesawat, serta Bandara Kualanamu (KNO) dengan 448 ribu pergerakan penumpang dan 2.983 pergerakan pesawat.

Pada periode tersebut, tercatat sebanyak 2.913 penerbangan tambahan yang terdiri dari 2.783 penerbangan domestik dan 130 untuk penerbangan rute internasional.

Trafik tertinggi pada periode sebelum Lebaran terjadi pada H-3 yakni Jumat, 28 Maret 2025 dengan jumlah penumpang sebanyak 565.000 penumpang, dengan pergerakan pesawat mencapai 3.905 pesawat.

Sementara trafik tertinggi pada periode setelah Lebaran terjadi pada H+5 atau Minggu, 6 April 2025, dengan catatan 597.000 penumpang dan 3.652 pergerakan pesawat.

Pada musim mudik Lebaran 2025, sebanyak 37 bandara di bawah pengelolaan InJourney Airports melakukan stand by operasi 24 jam selama 19 hari mulai 24 Maret hingga 11 April 2025.

Pengecualian di Bandara I Gustii Ngurah Rai yang menghentikan operasional kebandarudaraan selama 24 jam sehubungan dengan Hari Raya Nyepi, terhitung mulai 29 Maret pukul 06.00 WITA hingga 30 Maret pukul 06.00 WITA.

InJourney Airports juga menambah sekitar 16.295 personel untuk mengoptimalkan pelayanan di bandara. Untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat, InJourney menghadirkan posko angkutan lebaran pada 21 Maret hingga 11 April 2025 di 37 bandara yang dikelola InJourney Airports.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI