Pramono Minta Puskesmas di Jakarta Bisa Jadi Tempat Rehabilitasi Pengguna Narkoba

Jum'at, 11 April 2025 | 21:54 WIB
Pramono Minta Puskesmas di Jakarta Bisa Jadi Tempat Rehabilitasi Pengguna Narkoba
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. (Suara.com/Lilis)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Karena tentu saja, dalam peredaran narkoba ada unsur ekonomi yang membuat masyarakat dan para bandar saling bergantung. Maka dari itu, kita pisahkan terlebih dahulu, lalu para korban kita rehabilitasi, dan pengedarnya kita tangkap,” jelasnya.

Marthinus menambahkan, para pengguna narkoba harus dipandang sebagai korban, sehingga diperlukan pendekatan preventif, kuratif, dan deteksi dini.

“Oleh karena itu, kita akan memperkuat pendekatan intelijen yang melampaui penegakan hukum. Penegakan hukum tetap akan kita jalankan untuk menangkap para bandar dan memisahkan mereka dari para pengguna,” pungkasnya.

Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno (tengah) menyapa ASN saat hari pertama kerja usai cuti bersama libur lebaran, Jakarta, Selasa (8/4/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno (tengah) menyapa ASN saat hari pertama kerja usai cuti bersama libur lebaran, Jakarta, Selasa (8/4/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

Sebelumnya Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menyebut akan merevitalisasi semua gedung puskesmas di Jakarta agar dapat melayani masyarakat lebih optimal.

"Revitalisasi sudah mendesak mengingat ada puskesmas yang dibangun sejak tahun 1990-an," kata dia di Jakarta, Senin (24/3/2025) seperti dimuat ANTARA.

Rano mencontohkan puskesmas pembantu di wilayah Kamal, Jakarta, yang sudah masuk di dalam daftar fasilitas kesehatan yang harus direvitalisasi. Hal ini mengingat lokasi dari puskesmas yang berada di tengah pasar.

"Dulu itu puskesmas pembantu, tapi karena sekarang populasi masyarakat bertambah, maka harus segera direvitalisasi," jelas Rano.

Adapun revitalisasi puskesmas, kata dia, merupakan salah satu bukti keseriusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pada kesehatan warganya. Wagub mengatakan salah satu puskesmas yang bisa menjadi standar baik gedung maupun tenaga medis yakni Puskesmas Pancoran di Jakarta Selatan.

Puskesmas tersebut berada di atas lahan seluas 849 m2 dan bangunannya terdiri dari lima lantai. Pembangunan gedung puskesmas dimulai pada Mei 2024 dan rampung pada Desember 2024, menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Juga: Pramono Anung Turun Tangan! Persija Dapat Keringanan Pajak dan Janji Carikan Sponsor!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI