Layanan Transfer Antarbank Via JakOne Mobile Tak Kunjung Pulih, Dirut Bank DKI Minta Nasabah Sabar

Jum'at, 11 April 2025 | 18:53 WIB
Layanan Transfer Antarbank Via JakOne Mobile Tak Kunjung Pulih, Dirut Bank DKI Minta Nasabah Sabar
Direktur Utama Bank DKI, Agus H Widodo. (Suara.com/Fakhri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah nasabah Bank DKI mengeluhkan soal layanan transfer antarbank melalui aplikasi JakOne Mobile yang tak kunjung pulih. Sudah hampir dua pekan fitur itu menghilang dari aplikasi.

Menanggapi hal ini, Direktur Utama Bank DKI, Agus H Widodo meminta para nasabah untuk bersabar atas gangguan layanan yang terjadi. Ia menyebut pihaknya akan segera memberi kabar jika layanan sudah pulih.

"Kami mohon dukungan dan kesabaran dari seluruh nasabah, dan kami akan terus memberikan pembaruan informasi melalui kanal resmi Bank DKI," ujar Agus kepada Suara.com, Jumat (11/4/2025).

Agus mengatakan beberapa fitur utama di JakOne Mobile masih bisa digunakan. Layanan lainnya seperti transaksi antarbank dan transaksi QRIS masih dalam tahap perbaikan.

"Kami terus melakukan normalisasi layanan lainnya dengan pengujian sistem yang ketat untuk memastikan keamanan dan stabilitas transaksi," ucapnya.

Mengenai kapan target pemulihan layanan selesai dilakukan, Agus tak menjelaskan rinci. Ia hanya menyebut pihaknya akan mengupayakan fitur yang ada di JakOne Mobile bisa digunakan seluruhnya dalam waktu dekat.

"Kami menargetkan seluruh fitur dapat kembali berfungsi penuh dalam waktu dekat, dan tim kami terus bekerja bersama mitra dan tim forensik independen untuk memastikan hal tersebut," pungkasnya.

Sebelumnya, salah satu nasabah Bank DKI dengan nama samaran Ari mengeluhkan layanan Bank DKI yang belum pulih sepenuhnya. Saat ini, fitur transfer antarbank lewat JakOne Mobile masih belum juga bisa digunakan.

Ari menganggap pemulihan fitur ini sudah terlalu lama. Padahal, sudah hampir dua pekan sejak fitur transaksi antarbank hilang tapi belum juga bisa digunakan.

Baca Juga: Ikut Dukung di Pilkada Jakarta 2024, Ketua Umum Jakmania Diky Soemarno Jadi Stafsus Pramono-Rano

"Ini belum bisa juga, kacau banget mau transfer-transfer masih belum bisa juga. Udah dua minggu gimana ini," ujar Ari kepada Suara.com, Jumat (11/4/2025).

Ari mengaku sejak masalah ini muncul terpaksa menggunakan salah satu aplikasi untuk transfer antarbank. Meski biayanya lebih murah, Ari merasa penggunaan aplikasi ini mempersulit prosesnya.

"Kan kalo pakai ini jadi tiga kali prosesnya. Makin ribet jadinya. Ribet banget. Padahal biasanya tinggal dari JakOne aja," ucap Ari.

Mengenai transfer antarbank melalui ATM yang sudah pulih, Ari mengaku belum mencobanya.

Di satu sisi, ada juga nasabah lainnya bernama samaran nerli yang sampai tak berani mencoba transfer antarbank via ATM. Ia khawatir di kondisi yang masih ada gangguan ini malah akan membuat dananya tersangkut.

Warga melakukan transaksi pada Gerai ATM Bank DKI di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (9/4/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Warga melakukan transaksi pada Gerai ATM Bank DKI di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (9/4/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

"Belum berani nyoba. Lagi kondisi begini nanti malah jadinya nyangkut dana saya lagi," pungkasnya.

Direktur IT Bank DKI Dicopot

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, telah mencopot Direktur IT Bank DKI, Amirul Wicaksono dari jabatannya sejak Selasa (8/4/2025). Tak hanya itu, Pramono juga meminta Divisi yang berkaitan dengan informasi dan teknologi (IT) untuk dirombak besar-besaran.

Langkah tegas diambil Pramono setelah adanya kebocoran dana di Bank DKI. Hal ini mengakibatkan aktifnya pemeliharaan sistem berujung peniadaan sejumlah layanan Bank DKI sejak malam takbiran Idul Fitri 1446 Hijriah.

Pramono mengaku tak bisa menoleransi kejadian kali ini. Apalagi kebocoran dana sudah terjadi hingga tiga kali.

"Diambil tindakan kepada Direktur IT. Karena sudah berulang kali. Ini yang ketiga kali. Dibebas tugaskan. Dan jabatan itu dirangkap oleh Direktur Umum dan mulai berlaku kemarin," ujar Pramono di Gedung DPRD DKI, Rabu (9/4/2025).

Karena melakukan perombakan total satu divisi, Pramono menyebut para pegawai dari Divisi IT Bank DKI juga dipecat seluruhnya. Nantinya akan dilakukan rekrutmen karyawan dan penggantian sandi pengaman baru.

"Saya juga sudah meminta semua orang yang selama ini punya password dan PC. Di Departemen itu semuanya diganti. Orang-orang baru yang dipilih oleh Direktur Utama yang sekarang," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI