Suara.com - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengapresiasi sikap Megawati Soekarnoputri dan PDIP yang menyatakan tetap berada di luar pemerintahan meski telah ditemui oleh Presiden RI Prabowo Subianto di kediamannya Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.
"Saya lebih apresiasi lagi teman-teman PDIP, Bu Mega khususnya menyatakan tetap di luar pemerintahan, tapi siap membantu memperkuat pemerintahan," kata Mardani kepada wartawan, Jumat (11/4/2025).
Ia mengatakan, dengan begitu juga azas DPR sebagai pengawas eksekutif atau pemerintah bisa berjalan.
"Kita bisa kembali kepada asas yang menjadi kontrol adalah DPR, karena fungsi pengawasan ada di DPR," katanya.
Di sisi lain, kata dia, silaturahmi memang bagus dilakukan apalagi antar sesama tokoh bangsa.
"Silaturahmi bagus, apalagi lebaran kan. Kalau elitnya rukun, warganya tenang," ujarnya.
Terlebih juga Indonesia sedang menghadapi tantangan global yang tak mudah. Untuk itu, kata dia, pertemuan antar tokoh bangsa penting dilakukan.
"Kita hadapi tantangan berat lho, bukan cuma Donald Trump yang kita di politik internasional gini, we live in the room with two elephants, one elephant is going crazy gitu. Cina sama Amerika, karena Amerika-nya ada going crazy, jadi berbahaya. Belum climate change," ungkapnya.
"Belum tadi ya, tensi politik yang kian banyak dialami kita, dan kita ini sekarang ini masuk tahun ke-70 konferensi Asia-Afrika ini. Kita para parlemen akan memperingati," sambungnya.
Baca Juga: Prabowo Minta TKDN Lebih Fleksibel, KSPSI: Bukan Barang Konsumsi

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan, jika PDIP tetap akan berada di luar pemerintahan meski Presiden RI Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden kelima RI yang juga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.