"Saat ini pelaporan tengah didalami dan dipelajari lebih lanjut," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, layanan Bank DKI melalui aplikasi JakOne Mobile mengalami gangguan layanan sejak tanggal 29 Maret 2025 lalu. Para nasabah mengeluh lantaran kesulitan untuk melakukan transfer antar bank.
Bahkan, nasabah yang ingin melakukan transaksi antarbank harus menarik uang mereka terlebih dahulu baik lewat Anjungan Tunai Mandiri (ATM), maupun kantor cabang, dan menyetornya ke bank tujuan secara manual.
Parahnya, gangguan tersebut terjadi pada momen lebaran Idulfitri 1446 Hijriah. Tak sedikit nasabah Bank DKI yang mengeluhkan hal ini di media sosial.
Pramono Murka
Hal tersebut kemudian memicu Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meluapkan kemarahannya saat rapat dengan jajaran direksi Bank DKI di Balai Kota, Selasa (8/4/2025).
Pertemuan ini membahas soal gangguan pada layanan perbankan Bank DKI seperti transfer antarbank dan transaksi QRIS yang terjadi pada masa lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.
Momen Pramono ngomel ke direksi Bank DKI ini dibagikan lewat video yang diunggah akun Instagram pribadinya, @pramonoanungw.
![Gubernur Jakarta Pramono Anung. [ANTARA/Lifia Mawaddah Putri]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/26/45047-gubernur-jakarta-pramono-anung.jpg)
Dalam video itu, Pramono meminta agar Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI Amirul Wicaksono dipecat dari jabatannya.
Baca Juga: Dongkol Anak Buah Bubarkan Demonstran Tolak UU TNI di DPR, Pramono Habis-habisan Marahi Satpol PP
"Jadi untuk itu saya akan putuskan pembebastugasan direktur IT-nya segera dilakukan dan harus dilakukan sekarang," ujar Pramono dalam video.