Dari Parlemen hingga Istana Turkiye: Prabowo Bicara Palestina, Erdogan Siap Rekonstruksi Gaza

Jum'at, 11 April 2025 | 07:06 WIB
Dari Parlemen hingga Istana Turkiye: Prabowo Bicara Palestina, Erdogan Siap Rekonstruksi Gaza
Presiden RI Prabowo Subianto saat berpidato di Ruang Plenary, Gedung Parlemen Turkiye, Ankara, Kamis, 10 April 2025. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden RI Prabowo Subianto mengapresiasi sikap tegas Turkiye dalam membela rakyat Palestina dan bangsa lain yang tertindas. Apresiasi itu disampaikan Prabowo dalam pidato di hadapan ketua dan anggota parlemen di Ruang Plenary, Gedung Parlemen Turkiye, Ankara pada Kamis, 10 April 2025.

Pidato di Parlemen Turkiye menjadi pidato kenegaraan perdana bagi Prabowo di lembaga legislatif luar negeri sejak dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia.

Prabowo mengatakan banyak negara berbicara mengenai demokrasi dan hak asasi manusia, tetapi menutup mata saat serangan terus dilancarakan.

“Saat anak-anak dibom, ibu-ibu tidak berdosa dibom, rakyat Gaza kehilangan semua kehidupan mereka. Banyak negara diam, pura-pura tidak tahu dan pura-pura bahwa itu bukan pelanggaran hak asasi manusia. Turkiye punya sikap yang tegas. Karena itu kami, merasa ingin bersama Turkiye membela keadilan, kebenaran di dunia yang sekarang penuh ketidakpastian,” tutur Prabowo.

Prabowo lantas menyerukan kerja sama yang lebih erat antara Indonesia dan Turkiye demi membangun peradaban yang adil dan sejahtera. Ia berkeyakinan melalui kebersamaan, suara dari negara-negara akan lebih didengar oleh seluruh dunia.

Presiden RI Prabowo Subianto saat berpidato di Ruang Plenary, Gedung Parlemen Turkiye, Ankara, Kamis, 10 April 2025. (Foto: Jessica - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Presiden RI Prabowo Subianto saat berpidato di Ruang Plenary, Gedung Parlemen Turkiye, Ankara, Kamis, 10 April 2025. (Foto: Jessica - Biro Pers Sekretariat Presiden)

“Peradaban kita memerlukan suatu perjuangan mencapai hak semua bangsa untuk hidup dengan baik, hidup dengan aman, hidup dengan damai tanpa penindasan oleh siapa pun,” kata Prabowo.

Prabowo sekaligus menyampaikan apresiasi atas kunjungan Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdoan ke Indonesia saat menghadiri pertemuan pertama dari forum High Level Cooperation Council antara kedua negara, beberapa waktu lalu. Prabowo menilai keterbukaan dan dorongan dari Erdoan serta pemerintah Turkiye telah memperkuat hubungan bilateral yang telah terjalin selama 75 tahun.

“Kami telah berhubungan diplomatik 75 tahun. Dan sekarang kita bertekad untuk bekerja sama lebih penting karena kita memiliki latar belakang dan visi yang sama,” kata Prabowo.

Lebih lanjut, Prabowo menegaskan pentingnya peran Indonesia dan Turkiye dalam tatanan global sebagai negara-negara besar di dunia Islam dan pemimpin Global South.

Baca Juga: MUI Minta Prabowo Belajar Lagi Sejarah Zionis Israel: Jangan Tertipu Mulut Manis Mereka!

“Kami harus menjadi kekuatan positif dan kekuatan penting di dunia Islam. Kami juga harus tampil, tanggung jawab kami, tanggung jawab kita berdua sebagai pemimpin dari global south, juga sebagai mitra strategis dalam tatanan global,” kata Prabowo.

Terpisah, usai dari Gedung Parlemen Turkiye, Prabowo melanjutkan kunjungan kenegaraan ke Istana Kepresidenan Turkiye, Ankara. Kehadiran Prabowo di Istana disambut langsung Erdoan.

Melalui pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Turkiye, Prabowo dan Erdoan turut bertukar pandangan terkait isu-isu geopolitik global. Prabowo menyampaikan Indonesia dan Turkiye sepakat untuk terus berkontribusi dalam menjaga stabilitas dan perdamaian dunia.

“Kami terus bersama-sama akan mendukung kemerdekaan Palestina. Kami juga mendukung stabilitas di Suriah, dan perdamaian di Ukraina. Kedua pihak bersepakat untuk terus saling membantu dalam memperjuangkan hal-hal ini,” kata Prabowo.

Presiden RI Prabowo Subianto saat berpidato di Ruang Plenary, Gedung Parlemen Turkiye, Ankara, Kamis, 10 April 2025. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Presiden RI Prabowo Subianto saat berpidato di Ruang Plenary, Gedung Parlemen Turkiye, Ankara, Kamis, 10 April 2025. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Di sisi lain, Erdoan menyampaikan komitmen Turkiye untuk terus meningkatkan hubungan di seluruh kerangka internasional seperti PBB, G20, D8, dan MIKTA. Turkiye menghargai posisi Indonesia terhadap isu Palestina.

"Pada masa mendatang kami akan terus bekerja bersama Indonesia dalam hal rekonstruksi Gaza dan juga dalam mempertahankan hak Palestina," kata Erdoan.

Perkuat Hubungan Bilateral

Kunjungan tersebut menghasilkan sejumlah kesepakatan strategis yang memperkuat hubungan bilateral kedua negara.

Melalui pernyataan pers bersama usai pertemuan bilateral, Prabowo menyampaikan pertemuan dengan Erdoan berlangsung hangat dan penuh semangat kemitraan.

“Kita bertekad untuk meningkatkan kerja sama ini. Pertemuan berlangsung dengan hangat, produktif, penuh persaudaraan, penuh persahabatan dan keinginan untuk terus meningkatkan kemitraan,” kata Prabowo.

Salah satu hasil utama dari pertemuan bilateral adalah komitmen Indonesia dan Turkiye untuk memperluas akses pasar dan menghapus hambatan-hambatan perdagangan. Prabowo menekankan pentingnya kekuatan ekonomi dalam meningkatkan posisi tawar negara-negara berkembang di kancah global.

“Kita harus bersama-sama berkembang sebagai kekuatan ekonomi. Hanya dengan kekuatan ekonomi, suara kita bisa didengar di dunia ini,” ujar Prabowo.

Prabowo mengatakan kedua negara sepakat agar para menteri perdagangan segera menyelesaikan preferential trade agreement. Hal tersebut sebagai langkah awal menuju Turkiye-Indonesia Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).

Sedangkan untuk kerja sama di bidang investasi, Prabowo dan Erdoan menyepakati penyelesaian bilateral investment treaty dalam waktu dekat. Kepala negara turut mengundang perusahaan-perusahaan Turkiye untuk berpartisipasi dalam pengembangan sektor strategis di Indonesia.

“Saya juga mengundang perusahaan Turkiye untuk bersama-sama ikut serta dalam pembangunan industri baterai, energi terbarukan, industri pertahanan dan tekstil kelas atas. Saya terbuka agar Turkiye ikut dalam pembangunan infrastruktur energi di Indonesia,” kata Prabowo.

Prabowo mendorong kerja sama lebih lanjut di bidang kesehatan, termasuk produksi vaksin oleh kedua negara. Hal ini disampaikan Prabowo saat mengapresiasi kontribusi perusahaan konstruksi Turkiye dalam pembangunan 42 rumah sakit di Indonesia.

Sementara di bidang pertahanan, Indonesia dan Turkiye akan menjalin kerja sama erat. Prabowo mengatakan Indonesia dan Turkiye memiliki kesepakatan untuk membuat joint venture yang penting antara perusahaan pertahanan strategis kedua dua negara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI