Terpisah, usai dari Gedung Parlemen Turkiye, Prabowo melanjutkan kunjungan kenegaraan ke Istana Kepresidenan Turkiye, Ankara. Kehadiran Prabowo di Istana disambut langsung Erdoan.
Melalui pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Turkiye, Prabowo dan Erdoan turut bertukar pandangan terkait isu-isu geopolitik global. Prabowo menyampaikan Indonesia dan Turkiye sepakat untuk terus berkontribusi dalam menjaga stabilitas dan perdamaian dunia.
“Kami terus bersama-sama akan mendukung kemerdekaan Palestina. Kami juga mendukung stabilitas di Suriah, dan perdamaian di Ukraina. Kedua pihak bersepakat untuk terus saling membantu dalam memperjuangkan hal-hal ini,” kata Prabowo.

Di sisi lain, Erdoan menyampaikan komitmen Turkiye untuk terus meningkatkan hubungan di seluruh kerangka internasional seperti PBB, G20, D8, dan MIKTA. Turkiye menghargai posisi Indonesia terhadap isu Palestina.
"Pada masa mendatang kami akan terus bekerja bersama Indonesia dalam hal rekonstruksi Gaza dan juga dalam mempertahankan hak Palestina," kata Erdoan.
Perkuat Hubungan Bilateral
Kunjungan tersebut menghasilkan sejumlah kesepakatan strategis yang memperkuat hubungan bilateral kedua negara.
Melalui pernyataan pers bersama usai pertemuan bilateral, Prabowo menyampaikan pertemuan dengan Erdoan berlangsung hangat dan penuh semangat kemitraan.
“Kita bertekad untuk meningkatkan kerja sama ini. Pertemuan berlangsung dengan hangat, produktif, penuh persaudaraan, penuh persahabatan dan keinginan untuk terus meningkatkan kemitraan,” kata Prabowo.
Baca Juga: MUI Minta Prabowo Belajar Lagi Sejarah Zionis Israel: Jangan Tertipu Mulut Manis Mereka!
Salah satu hasil utama dari pertemuan bilateral adalah komitmen Indonesia dan Turkiye untuk memperluas akses pasar dan menghapus hambatan-hambatan perdagangan. Prabowo menekankan pentingnya kekuatan ekonomi dalam meningkatkan posisi tawar negara-negara berkembang di kancah global.