Dua Jenazah Korban Serangan TPNPB-OPM Telah Dievakuasi, Pengejaran Pelaku Masih Terus Dilakukan

Jum'at, 11 April 2025 | 01:07 WIB
Dua Jenazah Korban Serangan TPNPB-OPM Telah Dievakuasi, Pengejaran Pelaku Masih Terus Dilakukan
Kepala Operasi Damai Cartenz-2024 Brigjen Faizal Ramadhani. [Jubi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pernyataan OPM

Sebelumnya diberitakan, juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengatakan telah mengeksekusi mati 11 personel TNI yang menyamar sebagai pendulang emas di wilayah operasi TPNPB.

Eksekusi ini telah dilakukan Pasukan TPNPB mulai dari tanggal 6-8 April 2025, atau hasil operasi Pasukan TPNPB selama 3 hari.

"Pembunuhan tersebut dilakukan selama tiga hari berturut-turut berhasil membunuh 11 anggota Militer Pemerintah Indonesia dan tiga orang lainnya luka-luka," ungkapnya, Selasa (8/4/2025) kemarin.

Sebby juga meminta kepada Presiden Prabowo Subianto agar segera berhenti mengirimkan pasukan ke Papua.

Juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom menyampaikan kondisi terbaru pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens yang disandera. (Tangkap layar)
Juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambo. (Tangkap layar)

"Kami sampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk segera hentikan pengiriman pasukan ke Papua untuk menjadikan mereka sebagai pendulang emas, tukang bangunan, tukang bakso dan sebagainya, dan itu kami akan bunuh,” ujarnya.

"Sebab, panglima TNI menyatakan bahwa itu adalah anggota saya. Maka sesuai dengan pernyataan Panglima TNI kami sudah eksekusi mati sebelas anggotanya yang bertugas sebagai pendulang emas di Yahukimo,” imbuh Sebby.

Sebelumnya, 11 orang tewas akibat penyerangan yang dilakukan oleh TPNPB-OPM, di Yahukimo, Papua.

Penyerangan ini terjadi selama dua hari, yakni 6 dan 7 April 2025 di area pendulangan Lokasi 22 dan Muara Kum Kabupaten Yahukimo.

Baca Juga: 11 Orang Penambang Emas di Yahukimo Tewas, 35 Orang Berhasil Lolos dari Serangan OPM

Sejumlah 11 korban tewas mengalami luka akibat sabetan senjata tajam, terkena anak panah, hingga tembakan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI