Titiek Puspa Sering Dikira Keturunan Cina? tapi Inilah Asal Usulnya

Tasmalinda Suara.Com
Kamis, 10 April 2025 | 22:06 WIB
Titiek Puspa Sering Dikira Keturunan Cina? tapi Inilah Asal Usulnya
Titiek Puspa meninggal dunia, apakah TitIek Puspa keturunan cina.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Titiek Puspa, sosok legendaris yang selama lebih dari tujuh dekade menjadi simbol keteguhan, kelembutan, dan ketulusan dalam berkesenian, telah berpulang ke pangkuan Ilahi.

Dari nama kecilnya yang berganti menjadi Kadarwati, lalu dikenal luas sebagai Titiek Puspa, hidupnya adalah perjalanan spiritual dan artistik yang menjelma menjadi mozaik dedikasi tiada henti.

Ia bukan hanya penyanyi bersuara khas, melainkan juga pencipta lagu, aktris, penulis lirik, dan ikon budaya yang lintas zaman.

Dalam setiap nada yang ia lantunkan dan kata yang ia tulis, ada ruh keikhlasan yang mengalir.

Di balik senyum lembutnya dan suara emas yang tak lekang oleh waktu, Titiek hadir bukan untuk sekadar dikenal, melainkan untuk dicintai sekaligus mewarisi nilai-nilainya.

Warisan seni dan keteladanan hidupnya akan terus hidup dalam hati jutaan jiwa yang pernah tersentuh oleh cahaya karyanya.

Kepergiannya bukan sekadar meninggalkan kehampaan di panggung hiburan, tetapi juga menyisakan luka kolektif di hati bangsa yang tumbuh bersama karya-karyanya.

Lahir dengan nama Sudarwati di Tanjung, Kalimantan Selatan, pada 1 November 1937, Titiek adalah potret keabadian dalam dunia yang terus berubah.

Perjalanan spiritual seorang legenda, Titiek Puspa, ternyata terbentang dalam rentang waktu yang tidak singkat, membuktikan bahwa hidayah seringkali menyapa di waktu yang tak terduga.

Baca Juga: Wakil Ketua DPR Dasco: Titiek Puspa Banyak Menyumbang untuk Kemajuan Kesenian Bangsa

Terlahir sebagai seorang Muslimah, Eyang Titiek secara jujur mengakui bahwa ibadah shalat baru benar-benar merasuk dalam kalbunya pada tahun 1989, sebuah fase ketika kematangan usia dan puncak karier justru menjadi gerbang hidayah.

Pengakuan tentang shalat membuka sisi humanis seorang seniman besar yang terus mencari makna.

Titik balik itu hadir lewat sebuah penolakan dan dorongan seperti keengganannya menginjakkan kaki di Madinah karena merasa belum pantas, namun malah memicu hadirnya sebuah video tata cara shalat dari sang sahabat.

Momen itu lah yang membuat hati seorang Titiek Puspa tersentuh, membimbingnya pada pembelajaran khusyuk hingga akhirnya mampu menunaikan ibadah dengan benar, sebuah pengalaman batin.

Titiek Puspa meninggal dunia, apakah Titiek Puspa seorang mualaf.
Titiek Puspa meninggal dunia, apakah Titiek Puspa seorang mualaf.

Apakah Titiek Puspa Keturunan Cina?

Titiek Puspa kerap kali diwarna oleh berbagai spekulasi mengenai asal-usulnya, termasuk kabar yang menyebut dirinya memiliki keturunan Cina.

Berdasarkan informasi yang tersedia dari berbagai sumber terpercaya, belum ada bukti yang menunjukkan bahwa perempuan kelahiran Tanjung, Tabalong, Kalimantan Selatan pada 1 November 1937 bergaris keturunan Cina.

Justru, jejak darah Jawa mengalir kuat dalam dirinya.

Lahir dengan nama asli Sudarwati, Titiek Puspa merupakan buah cinta pasangan Tugeno Puspowidjojo, seorang mantri asal Kutoarjo, Purworejo, Jawa Tengah, dan Siti Mariam, perempuan asli Trenggalek, Jawa Timur.

Nama belakang ayahnya, "Puspowidjojo," bahkan menjadi inspirasi dalam pembentukan nama panggungnya yang kini begitu melegenda yakni Puspa.

Puspa yang dalam bahasa Jawa berarti bunga, simbol keindahan dan kelembutan. Kentalnya identitas Jawa tidak hanya tercermin dari silsilah keluarganya, tetapi juga terlihat dalam karakter, lirik lagu, serta sikap hidupnya yang membumi dan bersahaja.

Kedua orang tuanya berasal dari wilayah-wilayah yang menjadi jantung budaya Jawa, yakni ayahnya, Tugeno Puspowidjojo, berasal dari Kutoarjo, Purworejo, Jawa Tengah, sementara ibunya, Siti Mariam, berasal dari Trenggalek, Jawa Timur.

Maka, anggapan mengenai adanya darah Cina dalam diri Titiek Puspa bisa dipastikan hanyalah asumsi yang belum memiliki dasar kuat, bahkan cenderung menyimpang dari fakta historis yang telah terungkap secara jelas mengenai latar belakang keluarganya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI