Pramono Cari Rizky Ridho: di Timnas Mainnya Bagus, di Persija Kok Gini?

Kamis, 10 April 2025 | 21:43 WIB
Pramono Cari Rizky Ridho: di Timnas Mainnya Bagus, di Persija Kok Gini?
Gubernur Jakarta Pramono Anung Saat menjamu skuad Persija Jakarta (Dok. persija)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyinggung performa punggawa Tim Nasional (Timnas) Indonesia sekaligus kapten Persija Jakarta, Rizky Ridho. Pramono menyebut Rizky Ridho masih bermain inkonsisten di klub berjuluk Macan Kemayoran.

Hal ini disampaikan saat dirinya bersama Wakil Gubernur Rano Karno menerima kunjungan dari para pemain dan manajemen Persija di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (10/4/2025). Menurut Pramono, Rizky Ridho hampir selalu bermain bagus saat bermain di Timnas.

Terlebih lagi saat pertandingan kualifikasi Piala Dunia ronde ketiga Indonesia melawan Bahrain, Rizky Ridho panen pujian karena performanya. Ada momen Rizky menjadi penyelamat Indonesia karena melakukan sundulan bola yang hampir masuk ke gawang.

Alhasil, Indonesia berhasil mengalahkan Bahrain dengan skor tipis 1-0 dan membawa pulang tiga poin penting.

"Tadi begitu saya datang, yang saya cari Rizky Ridho, saya bilang sama dia, kenapa kalau main di PSSI, PSSI bagus banget kalau main di Persija kadang-kadang bagus, kadang-kadang enggak," ujar Pramono di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (10/4/2025).

Menurut Pramono, Rizky Ridho mengaku selalu tampil maksimal tiap main di klub. Namun, punggawa Macan Kemayoran lain yang terkadang mengalami penurunan performa.

"Jawabannya dia sederhana main di Persijanya bagus, tapi mungkin yang lain kurang bagus," jelasnya.

Pramono juga mengingat momen saat pertandingan kualifikasi Piala Dunia ronde ketiga Indonesia melawan Bahrain, Rizky Ridho panen pujian karena performanya. Ada momen Rizky menjadi penyelamat Indonesia karena melakukan sundulan bola yang hampir masuk ke gawang.

Alhasil, Indonesia berhasil mengalahkan Bahrain dengan skor tipis 1-0 dan membawa pulang tiga poin penting.

Baca Juga: Ungkap Kebocoran Dana di Bank DKI Diduga Ulah Hacker, Pramono Diminta Tak Gegabah

"Tapi sumpah, kemarin ketika main terakhir dengan Bahrain, dia luar biasa, bagus banget dan kita bisa menang karena salah satu faktor adalah Rizky Ridho pada waktu itu," pungkasnya.

Sampaikan Keluhan ke Pramono

Dalam kesempatan ini kapten klub sepak bola Persija, Rizky Ridho menyampaikan keluhan soal Persija yang jarang bertanding di Jakarta. Padahal, klub berjuluk Macan Kemayoran itu sedang menjalani laga kandang.

Pemain Timnas Indonesia Rizky Ridho (kanan) dan Ramadhan Sananta melakukan selebrasi seusai timnya mengalahkan Timnas Bahrain dalam pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025). [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/sgd/Spt]
Pemain Timnas Indonesia Rizky Ridho (kanan) dan Ramadhan Sananta melakukan selebrasi seusai timnya mengalahkan Timnas Bahrain dalam pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025). [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/sgd/Spt]

"Kami semua juga berharap ketika kita sudah memulai musim depan sudah bisa berlaga di Jakarta semua pertandingan home,” ujar Rizky Ridho, Kamis (10/4/2025).

“Karena kami dari pemain juga capek saat main home terasa away (kandang),” sambungnya.

Dalam kesempatan itu, Pramono Anung sempat menyinggung seharusnya jajaran pemain dan manajemen Persija datang ke Balai Kota sambil membawa piala. Namun, hari ini Persija belum bisa mewujudkannya. Rizky Ridho pun berjanji dalam waktu dekat ini bisa memenuhi harapan Pramono untuk membawa piala ke Balai Kota.

“Harapannya kami datang ke sini lagi bisa membawa piala," ucapnya.

Menambahkan, kiper Persija Andritany mengaku terakhir kali ke Balai Kota membawa piala saat mengantarkan Persija juara Piala Kemenpora.

“Karena sudah lama, terakhir saya datang ke sini itu 2021 mengantarkan Piala Kemenpora, semoga ini bukan yang terakhir, akan ada undangan ke sini lagi untuk mengantarkan piala ke Balai Kota,” ujarnya.

“Kani juga ingin bermain di Jakarta selama 17 pertandingan penuh,” tambahnya memungkasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI