Sudah Lakukan Pertemuan, Prabowo Ajak Megawati Jadi Dewan Pengarah Danantara?

Kamis, 10 April 2025 | 21:23 WIB
Sudah Lakukan Pertemuan, Prabowo Ajak Megawati Jadi Dewan Pengarah Danantara?
Pertemuan dua politikus Prabowo Subianto dan Megawati. (foto ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden RI Prabowo Subianto sudah menemui Presiden kelima RI yang juga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada Senin (7/4/2025) lalu.

Namun, menarik apakah dalam pertemuan itu Prabowo sempat mengajak Megawati atau tidak untuk jadi Dewan Pengarah BPI Danantara?

Dewan Pengarah BPI Danantara sendiri memang diisi oleh sejumlah mantan presiden seperti Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo atau Jokowi.

Akan tetapi, dalam pertemuan Prabowo disebut tak menyinggung soal mengajak Megawati untuk menjadi Dewan Pengarah Danantara.

"Tidak ada (ajakan Prabowo untuk jadikan Megawati sebagai Dewan Pengarah Danantara)," kata Politisi PDIP M Guntur Romli kepada Suara.com, Kamis (10/4/2025).

Guntur menyampaikan, jika dalam pertemuan Prabowo dengan Megawati hanya membahas soal masalah-masalah global.

"Seperti Perang Dagang AS dan Tiongkok, konflik Israel dengan negara-negara Arab, Perang Rusia – Ukraina, Keterangan di Laut Cina Selatan dan global warming serta dampaknya bagi rakyat, bangsa dan negara Indonesia," ujarnya.

Sebagai pimpinan partai, keduanya juga membahas soal masalah-masalah strategis nasional terutama hal-hal yang menyangkut keselamatan dan kesejahteraan rakyat dalam bingkai negara hukum Pancasila.

"Terakhir, Presiden Prabowo dan Ibu Megawati berkomitmen untuk terus menjalin komunikasi dan koordinasi, terutama jika menyangkut kepentingan-kepentingan strategis nasional dan internasional yang akan berdampak kepada nasib rakyat dan masa depan bangsa serta negara Indonesia," pungkasnya.

Baca Juga: Tarif Trump Bikin Petani Sawit Menjerit, Prabowo Diminta Lakukan Ini

Sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membenarkan Presiden RI Prabowo Subianto dan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri bertemu pada Senin (7/4/2025).

Dasco mengatakan pertemuan itu dalam rangka silaturahmi Idul Fitri 2025.

"Ya kawan-kawan sekalian semalem memang ada pertemuan silaturahmi antara Pak Prabowo dan Bu Megawati di kediaman Bu Megawati di Teuku Umar, pertemuan silaturahmi dalam rangka hari raya Idulftri," kata Dasco dalam konferensi persnya di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/5/2025).

Dasco menyampaikan, dalam pertemuan itu penuh dengan suasana kekeluargaan. Sebab keduanya memang lama bersahabat.

"Kalau semalem ini kan antara Pak Prabowo dengan Bu Mega memang hubungan selama ini baik-baik saja dan bersahabat sehingga pertemuan semalem itu adalah pertemuan kekeluargaan keakraban dan hangat, sehingga tak terasa waktu berjalan lama semalem dan banyak dibahas oleh kedua tokoh ini," katanya.

Ia mengatakan, mengapa alasan pertemuan dilangsungkan secara tertutup. Menurutnya, memang tak perlu ada yang tahu silaturahmi tersebut.

"Kan kalau pertemuan silaturahmi hari raya kan tidak usah kasih-kasih tahu kan, kita juga dateng enggak sembunyi-sembunyi kita dateng rame-rame kok," katanya.

Presiden Prabowo Subianto (kelima kiri) didampingi Wapres Gibran Rakabuming Raka (ketiga kiri) bersama Presiden ketujuh Joko Widodo (keempat kanan), Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (keempat kiri) meluncurkan secara simbolis badan pengelola investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2025). Presiden Prabowo mengatakan bahwa Danantara sebagai dana kekayaan Negara atau sovereign wealth fund Indonesia itu akan mengelola aset senilai lebih dari 900 miliar dolar AS, dengan proyeksi dana awal mencapai 20 miliar dolar AS. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/app/nz
Presiden Prabowo Subianto (kelima kiri) didampingi Wapres Gibran Rakabuming Raka (ketiga kiri) bersama Presiden ketujuh Joko Widodo (keempat kanan), Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (keempat kiri) meluncurkan secara simbolis badan pengelola investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2025). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Dasco menyampaikan pertemuan sendiri berlangsung selama kurang lebih satu setengah jam.

"Ya lumayan lama, satu jam setengah lah, saya lihat di luar wartawan banyak yang ngintip-ngintip itu," katanya.

"Dari mulai jam setengah 8 lebih, jam 8 kurang sedikit," sambungnya.

Tanpa Jokowi

Dasco juga menyebut pertemuan Prabowo dengan Megawati itu dilakukan tanpa komunikasi dengan Presiden ketujuh RI Joko Widodo atau Jokowi.

"Saya rasa nggak (komunikasi dengan Prabowo), ini pertemuan silaturahmi boleh dengan siapa aja," kata Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/4/2025).

Dasco mengatakan, pertemuan Prabowo dan Megawati sangat wajar dilakukan. Apalagi keduanya merupakan tokoh bangsa.

"Saya rasa pertemuan silaturahmi antara kedua tokoh bangsa atau dengan sesama tokoh bangsa itu hal yang wajar dan harus dilakukan, di masa-masa sekarang ini, semua tokoh bangsa harus kemudian bersatu, bagaimana memikirkan bangsa dan negara pada saat situasi global ini," ujarnya.

Dasco menjelaskan pertemuan berlangsung selama satu setengah jam. Dimulai pukul 19.30 WIB dan penuh keakraban.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI