Suara.com - Ketua Umum Jakmania, Diky Soemarno, kini resmi menjabat sebagai staf khusus (stafsus) Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno. Diky sudah aktif bekerja di Balai Kota DKI Jakarta Pusat sejak resmi ditunjuk.
Namun, tak diketahui sejak kapan Diky mulai diangkat secara resmi sebagai stafsus. Pramono sendiri pernah bilang akan menunjuk 15 orang sebagai stafsus Gubernur-Wagub.
Momen diketahuinya Diky sebagai stafsus terjadi saat adanya pertemuan para pemain dan manajemen klub Persija dengan Pramono-Rano di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (10/4/2025).
Terlihat saat itu Diky memang sudah memakai kartu pengenal mirip dengan yang dikenakan para stafsus. Saat hendak diwawancara oleh awak media, Diky juga mengakui telah mendapatkan jabatan itu.
"Ini sebagai apa dulu nih? Sebagai stafsus atau Ketua Umum Jakmania?" ujar Diky.
Diketahui, Diky merupakan salah satu pendukung Pramono-Rano di Pilgub 2024 kemarin. Diky juga kerap hadir di berbagai aktivitas kampanye Pramono-Rano Karno.
Wajahnya juga terpampang di video kampanye Pramono-Rano bersama para influencer dan artis lainnya.
Menanggapi diangkatnya Diky sebagai stafsus, Penasehat Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Rany Mauliani mengaku tak mempersoalkannya.
Ia menilai Pramono dan Rano punya wewenang untuk menunjuk siapa yang akan bekerja dengannya.
Baca Juga: Profil dan Sepak Terjang Amirul Wicaksono, Eks Direktur IT Bank DKI yang Dicopot Pramono Anung!
"Ya memang ada yang salah kah? Itu kan haknya ada di Pak Gub, tentunya beliau paling tahu siapa-siapa saja yang bisa beliau percaya untuk membantu beliau bertugas secara profesional," ucap Rany.
Apalagi, kata Rany, Diky sudah dikenal sebagai pendukung Pramono-Rano saat Pilkada. Hal ini memberi alasan kuat pengangkatan Diky sebagai stafsus.
"Ya apalagi kalau vokal (mendukung Pramono-Rano) kan sesuai dengan perjuangan berarti. Kita positif berpikir saja dulu," pungkas Rany.
Undang Pemain Persija
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno mengundang para pemain dan manajemen klub sepak bola Persija di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (10/4/2025). Kegiatan ini digelar untuk halal bihalal sekaligus berdialog soal sepak bola.
Saat menyampaikan sambutan dalam acara itu, Pramono mengajak dua pemain Persija yakni Muhammad Ferarri dan Witan Sulaeman untuk maju berbincang dengannya.

Pramono pun langsung menyinggung soal performa Persija yang menurun belakangan ini. Diketahui, Persija saat ini berada di posisi 4 klasemen BRI Liga 1 di Bawah Persib Bandung, Dewa United dan Persebaya Surabaya.
"Permainannya mulai menurun karena punya pacar?" tanya Pramono sambil berkelakar.
Ferarri dengan wajah tampak tersenyum menyebut para pemain Persija juga merupakan manusia yang kerap melakukan kesalahan. Persija diketahui pada dua laga teakhir keok melawan Arema FC dan terbaru kalah dari Madura United.
"Manusia, pak," kata Ferrari.
Kemudian, Pramono ingin mendengar alasan lain. Ia ingin tahu apakah ada keterlambatan gaji yang diterima Persija dari manajemen.
"Tahun depan mainnya bagus lagi ya. Atau gajinya terlambat? Gajinya terlambat, enggak?" tanya Pramono kembali.
Witan pun membantah tunggakan gaji sebagai alasan menurunnya performa Persija.
"Nggak, pak," singkat Witan.
Ferarri pun meminta Kapten Persija, Rizky Ridho untuk membantu menjawab pertanyaan Pramono.
"Awalnya permainannya bagus. Kenapa beberapa pertandingan terakhir menurun?" tanya Pramono ke Ridho.
Rizky juga tak bisa menjawab gamblang dan memiliki jawaban sama dengan pemain lain.
"Sama-sama pemain, Pak," jawab Ridho.