Seorang Ibu Tega Tukar Anak Asuh dengan Seekor Monyet Eksotis di Texas!

Bella Suara.Com
Kamis, 10 April 2025 | 17:29 WIB
Seorang Ibu Tega Tukar Anak Asuh dengan Seekor Monyet Eksotis di Texas!
Ilustrasi monyet, babun, kera. (Pixabay/blende12)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang ibu asuh berusia 70 tahun, Brenda Deutsch, menghadapi dakwaan serius atas dugaan penelantaran dan penyiksaan anak setelah dituduh menukar anak angkatnya dengan seekor monyet.

Kasus mengejutkan yang terjadi di Texas ini tengah diselidiki secara intensif oleh pihak kepolisian dan kejaksaan wilayah, serta memicu kekhawatiran akan praktik perdagangan manusia yang mungkin tersembunyi di balik sistem pengasuhan anak.

Deutsch, yang disebut telah menjadi orang tua asuh atau angkat bagi sekitar 200 anak selama lebih dari satu dekade, kini didakwa dengan tiga tuduhan kejahatan: kelalaian, penganiayaan anak, dan membahayakan keselamatan anak.

Namun, jaksa wilayah Mike Wood menyatakan bahwa pihaknya mengantisipasi akan adanya tambahan dakwaan seiring dengan pendalaman penyelidikan.

Tukar Anak dengan Monyet Eksotis

Kasus ini bermula dari laporan hilangnya seorang anak perempuan yang sebelumnya tinggal di rumah Deutsch.
Seorang saksi utama menyebut bahwa Deutsch memerintahkan agar anak itu dibawa ke Texas dan ditukar dengan seekor monyet eksotis untuk menambah koleksi pribadinya.

Ilustrasi monyet. (Pixabay/seth0s)
Ilustrasi monyet. (Pixabay/seth0s)

“Meski terdengar tak masuk akal, kami pernah menangani kasus perdagangan manusia sebelumnya. Karena itu, kami memperlakukan ini dengan sangat serius,” ujar Jaksa Wood.

Ia juga menyebut bahwa setidaknya dua saksi memberikan keterangan yang menguatkan bahwa pertukaran tersebut benar-benar terjadi.

Jejak Kekerasan Sistematis

Lebih lanjut, Wood menjelaskan bahwa sejumlah anak yang pernah berada di bawah asuhan Deutsch diduga mengalami kekerasan fisik dan emosional dalam jangka waktu panjang.

Keterangan para saksi menggambarkan praktik penyiksaan yang sistematis, menambah bobot dugaan adanya eksploitasi dan pelecehan terhadap anak-anak tersebut.

Baca Juga: Daftar 10 Kota di AS yang Punya Gaji Rp1,6 Miliar

“Ini bukan hanya soal satu insiden, tapi soal pola yang kemungkinan sudah berlangsung lama,” katanya.
“Kami juga tengah memeriksa bagaimana seorang perempuan bisa diizinkan mengasuh ratusan anak tanpa pengawasan yang memadai.” lanjut Wood.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI