suara hijau

Jakarta Sesak Napas, Industri Diminta Stop Gunakan Batu Bara!

Muhammad Yunus Suara.Com
Kamis, 10 April 2025 | 15:35 WIB
Jakarta Sesak Napas, Industri Diminta Stop Gunakan Batu Bara!
Dokumentasi suasana gedung bertingkat yang terlihat samar karena polusi udara di Jakarta, Kamis (6/3/2025) [Suara.com/Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Lingkungan Hidup (LH), Hanif Faisol Nurofiq meminta kawasan industri untuk mempercepat konversi penggunaan batu bara menjadi gas. Guna meningkatkan kualitas udara Jakarta dan sekitarnya.

"Tapi, yang paling utama sebenarnya ketersediaan mereka untuk mengkonversi dari batu bara menjadi gas. Polusinya sangat-sangat kentara perubahannya. Kami akan imbau dulu," kata Menteri LH Hanif usai memberikan arahan kepada para pelaku usaha kawasan industri Jabodetabek dan Karawang dalam pertemuan di Jakarta, Kamis 10 April 2025.

Dia mengatakan imbauan itu bertujuan agar kawasan industri mulai melakukan persiapan, termasuk mengkonversi peralatan yang dibutuhkan untuk menggunakan gas sebagai pengganti batu bara.

Jalur gas, menurutnya, sudah sampai di semua kawasan industri, sehingga tidak ada persoalan teknis terkait penyaluran gas untuk penggunaan kebutuhan industri tersebut.

"Sehingga, itu akan jauh meningkatkan kualitas udara Jakarta dari sisi boiler. Boiler itu kontribusinya sekitar 16-20 persen (polusi udara Jakarta) dari beberapa penelitian," kata Hanif.

Langkah konversi itu diperlukan menghadapi potensi peningkatan kegiatan industri, yang terus bertumbuh dengan cepat.

Pertumbuhan itu diperlukan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen yang ditargetkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Di sisi lain, dengan adanya pertumbuhan yang luar biasa, pengawasan yang dilakukan KLH di sisi ketaatan kaidah aturan lingkungan hidup juga dapat menghadapi sejumlah isu.

Dia menyebut langkah penegakan hukum akan menjadi opsi untuk industri yang tidak menaati kaidah tersebut juga akan dilakukan secara berhati-hati.

Baca Juga: Park Jihoon Batal Gelar Fan Meeting 'Opening' di Jakarta, Ini Alasannya!

Pendekatan pencegahan dan pembinaan akan dikedepankan dalam memastikan ketaatan industri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI