Seusai dari Parlemen Turkiye, Prabowo dijadwallam menghadiri upacara penyambutan kenegaraan di Istana Presiden Erdoan pada pukul 15.30 waktu setempat. Rangkaian acara penyambutan diawali dengan lagu kebangsaan kedua negara dan inspeksi pasukan kehormatan, dilanjutkan dengan sesi perkenalan delegasi dari kedua negara.
“Setelah itu akan ada pertemuan tête-à-tête antara Bapak Presiden Prabowo dengan Presiden Erdoan, kemudian dilanjutkan dengan bilateral meeting, dan juga akan ada penandatanganan beberapa MoU yang sedang dipersiapkan,” kata Yusuf.
Setelah bilateral meeting, Prabowo dan Erdoan akan memberikan keterangan pers bersama. Nantinya Erdoan akam mengajak Prabowo dalam jamuan makan malam kenegaraan, sebagai acara penutup penyambutan kenegaraan.
Usai dari Ankara, Prabowo dijadwalkan melanjutkan perjalanan ke Antalya untuk menghadiri Antalya Diplomacy Forum (ADF).

Agenda Lawatan Prabowo
Diketahui, Presiden Prabowo mulai melakukan lawatan ke sejumlah negara di kawasan Timur Tengah pada Rabu (9/4) dini hari. Keberangkatan Prabowo pertama menuju Abu Dhabi, Uni Arab Emirat, bertemu Presiden Yang Mulia Mohamed bin Zayed. Pertemuan itu dimaksudkan untuk melakukan diskusi tentang perkembangan geopoltik dan geoekonomi dunia.
Selesai dari Abu Dhabi, Prabowo akan berkunjung ke Turkiye. Kota pertama yang dikunjungi ialah Ankara. Prabowo mengatakan kunjungannya ke Nakara dalam rangka kunjungan kenegaraan sebagai balasan atas kunjungan Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan ke Indonesia, beberapa waktu lalu.
Usai dari Turkiye, Prabowo melanjutkan kunjungan ke Kairo, Mesir pada 12 April 2025. Prabowo berujar kedatangannya ke Kairo untuk berkonsultasi langsung dengan Presiden Mesir Abdul Fattah as-Sisi.
Dari Kairo, Prabowo akan terbang ke Doha, Qatar, melaksanakan kunjungan kenegaraan sekaligus menyelesaikan kesepakatan antara Qatar dan Indonesia.
Baca Juga: Halal Bihalal di Teuku Umar: Sinyal Megawati dan Prabowo Buka Poros Baru?
Terakhir, Prabowo akan berkunjunga ke Yordania. Prabowo menegaskan kunjungannya ke Yordania juga dalam rangka kunjungan kenegaraan sekaligus untuk melakukan konsultasi dengan Raja Abdullah II.