Indonesia Berani Lawan AS? DPR Desak Cari Pasar Baru di BRICS dan Tinggalkan Ketergantungan!

Kamis, 10 April 2025 | 10:36 WIB
Indonesia Berani Lawan AS? DPR Desak Cari Pasar Baru di BRICS dan Tinggalkan Ketergantungan!
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto akhirnya merespons pemberlakuan tarif timbal balik Presiden AS Donald Trump. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Fathi mendorong pemerintah memperkuat strategi diversifikasi pasar ekspor dan impor.

Ia menegaskan bahwa Indonesia tak boleh hanya tergantung pada Amerika Serikat. 

Hal itu untuk merespons ketegangan ekonomi global usai Presiden AS Donald Trump menerapkan tarif resiprokal terbaru. 

“Kita harus termotivasi aktif mencari pasar alternatif selain Amerika (Serikat). Dunia ini luas, terdiri dari banyak negara. Jangan hanya terpaku atau tergantung pada Amerika (Serikat),” kata Fathi kepada wartawan, dikutip Kamis (10/4/2025). 

Menurutnya, Indonesia perlu lebih agresif menjajaki peluang kerja sama dengan negara-negara non-tradisional, salah satunya melalui BRICS, aliansi ekonomi yang kini diperluas dan melibatkan negara-negara dengan pertumbuhan ekonomi pesat seperti Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan, serta beberapa mitra baru. 

“Anggota BRICS harus saling membantu dalam perdagangan, baik sebagai pengganti komoditas ekspor maupun untuk memenuhi kebutuhan impor. Indonesia memiliki potensi besar untuk memperluas jangkauan perdagangan, apalagi dalam konteks kerja sama Selatan-Selatan,” katanya. 

Dalam KTT BRICS terbaru, Indonesia secara aktif mendorong pembentukan arsitektur keuangan dan perdagangan baru yang lebih adil dan inklusif. 

Pemerintah juga membuka ruang lebih luas untuk kerja sama bilateral dengan negara anggota BRICS Plus di sektor energi, pangan, teknologi, dan industri strategis. 

“Kita harus percaya bahwa fundamental ekonomi Indonesia sangat kuat. Pemerintah Indonesia sangat yakin bahwa negara-negara anggota BRICS bisa bekerjasama untuk mengurangi ketergantungan terhadap satu negara. Dan yang lebih penting, masyarakat Indonesia kini semakin gencar mendukung dan menggunakan produk lokal sendiri,” ungkapnya. 

Baca Juga: Perang Dagang Jilid Baru? Trump Ancam Industri Farmasi dengan Tarif Tinggi

Langkah ini juga, kata dia, sejalan dengan arah kebijakan Presiden Prabowo yang mendorong kemandirian ekonomi dan memperkuat kerja sama multilateral berbasis kesetaraan. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI