"Pertemuan 2 tokoh ini sangat penting buat bangsa setelah tercabik-cabik usai Pilpres 2024 lalu, pertemuan antara Prabowo dan Megawati ini menjadi simbol persatuan dan kekompakan untuk bersama membangun Indonesia," katanya.
Apalagi, saat ini situasi dunia dan Indonesia sedang mengalami tekanan ekonomi dunia yang sedang tidak menentu.
"Kami patut mengapresiasi langkah rekonsiliasi politik kedua tokoh bangsa ini, mengingat situasi terkini dunia yang sedang mengalami ketidakpastian ekonomi dan politik," pungkasnya.
Hangat dan Penuh Kekeluargaan
Sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membenarkan soal pertemuan antara Presiden RI Prabowo Subianto dengan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri pada Senin (7/4/2025) malam.
Ia mengatakan pertemuan itu dalam rangka silaturahmi Hari Raya Lebaran Idulfitri 2025.
"Ya kawan-kawan sekalian semalam memang ada pertemuan silaturahmi antara Pak Prabowo dan Bu Megawati di kediaman Bu Megawati di Teuku Umar, pertemuan silaturahmi dalam rangka Hari Raya Idulftri," kata Dasco dalam konferensi persnya di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/5/2025).

Dasco menyampaikan, dalam pertemuan itu penuh dengan suasana kekeluargaan. Sebab keduanya memang lama bersahabat.
Ia mengatakan, mengapa alasan pertemuan dilangsungkan secara tertutup. Menurutnya, memang tak perlu ada yang tahu silaturahmi tersebut.
Baca Juga: MUI Minta Prabowo Belajar Lagi Sejarah Zionis Israel: Jangan Tertipu Mulut Manis Mereka!
"Kan kalau pertemuan silaturahmi hari raya (lebaran) kan tidak usah kasih-kasih tahu kan, kita juga datang enggak sembunyi-sembunyi, kami dateng ramai-ramai kok," katanya.