Suara.com - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni melakukan kunjungan kerja ke Sabang, Aceh untuk mengecek langsung terhadap Perhutanan Sosial Gampong Jaboi.
Dalam kunjungannya, Raja didampingi Sekjen Kemenhut Mahfudz, Dirjen KSDAE Satyawan Pudyatmoko, dan Sekda Kota Sabang Irfani. Di sana, dirinya bertemu dengan sejumlah Kelompok Tani Hutan (KTH) diantaranya, KTH Gampong Jaboi dan KTH Anuek Glee.
Ia mencicipi produk olahan hasil kelompok tani hutan diantaranya teh sarang semut, selai buah jamblang dan sirup buah carica. Selain itu ada pula produk piring yang dibuat dari pelepah pisang.
"Luar biasa, saya sangat mengapresiasi setinggi-tingginya apa yang sudah diinisiasi dan dikerjakan oleh pemuda-pemudi di Kampung Gampong Jaboi ini dan saya berharap tentu kita akan teruskan kerjasama dengan lebih baik lagi," kata Raja Antoni dalam keterangannya, dikutip Kamis (10/4/2025).
Kunjungan Raja kali ini ke Sabang diketahui sekaligus mendampingi Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto dan beberapa anggota komisi IV DPR RI lainnya dalam masa reses.
Untuk diketahui, lokasi ini sendiri terletak di kaki Gunung Merapi Jaboi, terdapat beberapa kawah yang dijadikan sebagai destinasi wisata. Selain itu, Gampomg Jaboi ini juga dilengkapi dengan area outbound.
Menhut sempat berjumpa dan berbincang dengan turis dari Belgia, mereka datang bersama keluarga untuk menikmati keindahan Gampong Jaboi, Sabang. Ia menyebut daya tarik yang ikonik perlu lebih dipromosikan secara maksimal.
"Tadi saya bertemu pengunjung dari Belgia mengatakan ini lokasi sangat cantik, sangat indah, tidak bisa ditemukan dimanapun, ini adalah unik sangat ikonik. Itu yang harus dipromosikan secara maksimal melalui media sosial dengan baik," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga turut serta dalam program adopsi pohon. Adopsi pohon sendiri menjadi salah satu bentuk dukungan terhadap kelestarian alam.
Baca Juga: Diprotes MUI, PKS Malah Dukung Wacana Prabowo Tampung Warga Gaza: Ini Beda dari Ide Gila Trump
"Apa pun yang mungkin bisa kita kerjasamakan, beberapa mempromosikan tadi adopsi pohon, ya Insyaallah banyak orang yang akan mau menjaga hutan kita dengan lebih baik, kelestarian dan juga menghasilkan kesejahteraan bagi masyarakat kita," pungkasnya.
Siap Endorse
Menhut Raja Juli sebelumnya mengaku siap turun tangan untuk gencar melakukan endorsement alias mempromosikan Taman Wisata Alam (TWA) Pulau Weh atau Titik Nol Sabang. Pernyataan itu disampaikan Menhut Raja Juli saat melakukan kunjungan kerja dan mengecek perhutanan sosial di Gampong Jaboi, Sabang pada Rabu (9/4/2025) kemarin.
"Saya lumayan punya followers juga, nanti saya bantu mempromosikan di kehutanan sendiri (Kemenhut) bisa dipromosikan," kata Raja Juli Antoni dikutip dari Antara, Kamis (10/4/2025).
Sekedar informasi, wilayah perhutanan sosial tersebut terletak di kaki Gunung Merapi Jaboi, terdapat beberapa kawah yang dijadikan sebagai destinasi wisata alam di sana. Selain itu, Jaboi juga dilengkapi dengan area outbound.
Dalam kesempatan ini, Raja juga juga mencicipi produk olahan hasil kelompok tani hutan di sana, diantaranya teh sarang semut, selai buah jamblang dan sirup buah carica. Selain itu, juga ada produk piring yang dibuat dari pelepah pisang.
"Luar biasa, saya sangat mengapresiasi setinggi-tingginya apa yang sudah diinisiasi dan dikerjakan oleh pemuda-pemudi Gampong Jaboi ini dan saya berharap tentu kita akan teruskan kerja sama dengan lebih baik lagi," ujarnya.
Dirinya menuturkan, sekarang adalah dunianya media sosial, anak-anak muda di Sabang bisa menjadi konten kreator yang baik, sehingga bisa mempromosikan apa yang ada di Jaboi ini, terutama kawahnya.
Menhut sempat berjumpa dan berbincang dengan turis dari Belgia, mereka datang bersama keluarga untuk menikmati keindahan Gampong Jaboi, Sabang.
"Tadi ada kawan dari Belgia mengatakan sangat cantik, indah tidak bisa ditemukan di tempat lain, unik. Poin ini yang harus dipromosikan secara maksimal melalui media sosial," katanya.