Menhut Raja Juli Siap Endorse Titik Nol Sabang: Bukan Ikonik buat Aceh tapi Juga Negeri Ini

Kamis, 10 April 2025 | 08:51 WIB
Menhut Raja Juli Siap Endorse Titik Nol Sabang: Bukan Ikonik buat Aceh tapi Juga Negeri Ini
Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni (kanan) saat mengunjungi kawasan perhutanan sosial dan wisata alam di kawasan gunung api Jaboi di Kota Sabang, Aceh, Rabu (9/4/2025). (ANTARA/Khalis Surry)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kunjungan Menhut Raja Antoni ke Sabang kali ini sekaligus mendampingi Ketua Komisi IV DPR RI, Titiek Soeharto serta beberapa anggota Komisi IV DPR RI lainnya melakukan reses ke daerah paling barat Indonesia itu.

Dalam diskusi bersama jajaran Komisi IV, Menhut Raja Juli juga Titik Nol Sabang bisa menjadi wisata ikonik untuk Indonesia. Sebab menurutnya, titik nol kilometer Sabang terkenal dengan keindahan bahari atau bawah laut. Selain itu, pada bulan tertentu, lokasi ini juga menjadi tempat burung-burung yang bermigrasi ketika musim dingin, seperti Elang Laut, Burung Kuntul hingga Bangau.

"Ini tempat yang iconik bukan hanya iconik buat Aceh aja tapi ikonik buat negeri ini, sangat penting bagi negeri ini secara historis," ujarnya. 

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto merasa bangga bisa ikut menginjakkan kaki di Titik Nol Sabang, Aceh. Dia pun berharap lokasi wisata itu bisa dikembangkan demi bisa menggaet banyak wisatawan. 

"Kunjungan kerja reses komisi IV, saya senang sekali dapat menginjakkan kaki di Titik Nol untuk pertama kalinya, senang sekali bisa berada disini melihat tugu yang fenomenal, mudah-mudahan bisa kembali ke sini dengan wajah yang lebih bagus lagi," beber Titiek Soeharto.

Titiek lantas menyoroti terkait waktu migrasinya burung-burung yang melintasi wilayah Indonesia. Menurutnya hal ini perlu dipromosikan lantaran menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

"Bagaimana ternyata sebagai tempat singgah dari migrasi burung-burung, kemarin kita lihatnya di Nasional Geografi aja ternyata itu dia mampirnya di negeri kita, ya itu harus dipromosikan, kapan dia mampirnya itu kan rutin, nah pada saat itu dipromosikan supaya bisa ke sini," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI