Ada Peran Didit dalam Pertemuan Prabowo Megawati di Teuku Umar?

Rabu, 09 April 2025 | 19:55 WIB
Ada Peran Didit dalam Pertemuan Prabowo Megawati di Teuku Umar?
Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo sambangi kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat perayaan Idulfitri, Senin (31/3/2025) (ANTARA/Walda Marison)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri pada Senin (8/4/2025) malam menjadi sorotan tajam publik.

Momen itu diyakini bakal memengaruhi iklim politik nasional. Kendati pertemuan dilakukan secara tertutup, kelancaran komunikasi keduanya diyakini ada andil juga dari putra semata wayang Prabowo, Didit Hediprasetyo.

Pengamat politik Adi Prayitno mengatakan bahwa kemunculan Didit di ruang publik belakangan ini membawa pesan politik yang mendalam.

"Didit itu adalah replika politik prabowo. Munculnya Didit ke permukaan memang mencuri perhatian publik karena diterima di semua kalangan," kata Adi kepada Suara.com, dihubungi Rabu (9/4/2025).

Salah satu momen yang dinilai krusial, ketika Didit bersilaturahmi ke kediaman Megawati saat Hari Raya Idulfitri. Adi menilai kunjungan tersebut bukan hal biasa, melainkan bagian dari proses politik yang lebih besar.

"Ketika Didit ke rumah Mega saat lebaran itu sinyal penguat bahwa pertemuan Prabowo dan Mega bakal terjadi. Buktinya tadi malam keduanya bertemu," katanya.

Sementara di sisi lain, kunjungan Prabowo ke rumah Megawati tidak lantas bisa disimpulkan kalau PDIP merapat ke pemerintah. Meski belum bergabung secara formal, Adi menilai posisi PDIP tetap krusial.

Pasalnya, partai ini keluar sebagai pemenang pemilu legislatif 2024. Kemenangan tersebut membuat suara dan sikap politik PDIP tetap diperhitungkan, bahkan kerap berada di garda depan mendukung sejumlah kebijakan penting Prabowo.

"Jadi pengaruh terhadap kebijakan Prabowo tentu tak terdeteksi, karena PDIP masih out sider. Meski begitu posisi PDIP tetaplah penting karena pemenang pileg 2024. Bahkan dalam banyak hal, PDIP paling depan mengawal kebijakan politik Prabowo. Misalnya kenaikan PPN 12 persen, makan bergizi gratis, revisi UU TNI jadi UU, PDIP dukung total," katanya.

Baca Juga: Pertemuan Prabowo Megawati Jadi Kode Keras PDIP Merapat ke Pemerintah?

Sebelumnya, pendiri sekaligus Direktur Eksekutif Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC), Dimas Oky Nugroho menilai bahwa langkah Didit mengunjungi kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat memiliki makna politik yang strategis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI