Sementara itu, pergerakan rupiah pada perdagangan hari ini, Rabu (9/4/2025) sempat mendekati level Rp17.000 per US$. Namun, akhirnya ditutup stagnan setelah Bank Indonesia (BI) melakukan intervensi.
Pada awal perdagangan, rupiah langsung anjlok terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah 0,24 persen dan sempat menyentuh titik terburuknya pada level Rp16.970 per US$ atau ambles 0,65% mendekati jam makan siang.
Namun rupiah ditutup pada level Rp16.860 per US$ atau sama seperti pada penutupan perdagangan kemarin, Selasa (8/4/2025).
![Pengunjung melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (8/4/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/08/51946-ihsg-indeks-harga-saham-gabungan-bursa-efek-ilustrasi-bursa-ilustrasi-ihsg.jpg)
Sementara itu, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih betah berada di zona merah pada penutupan perdagangan, Rabu (9/4/2025). Mengutip data RTI Business, pada penutupan IHSG ambrol 0,47 persen atau 28,15 menjadi ke level 5.967.
Pada waktu itu, sebanyak 18,54 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi Rp11,90 triliun, serta frekuensi sebanyak 1,04 juta ribu kali.
Dalam perdagangan di waktu itu, sebanyak 298 saham bergerak naik, sedangkan 307 saham mengalami penurunan, dan 188 saham tidak mengalami pergerakan.
Sesuai Proyeksi
Pelemahan IHSG ini sesuai dengan proyeksi para analis. Sebelumnya, Analis dari Phintraco Sekuritas, Valdy mengatakan, salah satu pemicunya adalah kondisi IHSG yang relatif kuat di Selasa (8/4/2025) dengan bertahan di atas critical support level 5950.
Pasalnya belum ada perkembangan signifikan mengenai isu tarif di Indonesia. Pemerintah telah mempersiapkan delegasi tingkat tinggi untuk bernegosiasi dengan AS dan membawa sejumlah penawaran.
Baca Juga: Meski Sempat Menghijau, IHSG Berakhir Memerah pada Penutupan Rabu
Akan tetapi, hingga menjelang batas waktu implementasi, belum ada tanggapan dari Pemerintah AS. Dengan demikian, tarif akan tetap diberlakukan sesuai dengan pengumuman tanggal 2 April 2025 lalu