Di balik itu, tampak ada semangat untuk saling berbagi solusi. Namun tentu saja, teknologi bukan segalanya jika tidak dibarengi dengan perubahan perilaku.
Palembang: Sampah Melonjak 50 Persen
Di Palembang, angka tak pernah berbohong. Selama momen Lebaran 2025, produksi sampah harian naik dari 1.240 ton menjadi 1.600 ton per hari. Lonjakan sekitar 50 persen.
Dominasi sampah organik menandakan konsumsi makanan masyarakat meningkat drastis. Namun pengelolaan belum bisa mengimbangi kecepatan produksi.
Meski sudah ada 1.200 petugas kebersihan dan 136 armada, kenyataannya tidak semua sampah bisa langsung ditangani.
Sebagian besar tetap berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), yang dalam jangka panjang bisa menjadi bom waktu jika tak ada inovasi serius dalam pemilahan dan daur ulang.
Cianjur: Sampah Belum Terpilah, Armada Terbatas
Di Kabupaten Cianjur, cerita serupa terjadi. Volume sampah naik hingga 120 ton per hari selama libur Lebaran.
Mayoritas sampah merupakan sisa dapur organik, namun sayangnya tidak dipilah.
Baca Juga: 52 Kasus Serangan Buaya, 9 Nyawa Melayang: Apa yang Terjadi di Kotawaringin Timur?
Mirisnya, dari 18 armada pengangkut, hanya 14 unit yang bisa beroperasi. Empat lainnya rusak.