Makna Parsel Sayur Mayur dari Prabowo untuk Megawati Saat Idulfitri, Begini Kata Sekjen Gerindra

Rabu, 09 April 2025 | 16:05 WIB
Makna Parsel Sayur Mayur dari Prabowo untuk Megawati Saat Idulfitri, Begini Kata Sekjen Gerindra
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani. [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkap alasan Presiden RI Prabowo Subianto mengirimkan parsel berisi sayur mayur pada saat momen Idulfitri kepada Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.

Menurutnya, pemberian sayur mayur tersebut diharapkan bisa digunakan Megawati untuk keperluan lebaran.

"Ya sayur mayur itu barangkali itu bisa digunakan untuk menjelang Ramadan ketika itu. Menjelang, maksudnya Idulfitri," kata Muzani di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/4/2025).

Ia menjelaskan bahwa sayur mayur yang diberikan Prabowo untuk Megawati bukan produk biasa. Sebab, sayur mayur tersebut merupakan hasil dari pertanian organik.

"Ya, sayur mayur adalah, sayur mayur dikirim oleh Pak Presiden Prabowo kepada Ibu Mega adalah sayur mayur organik. Semua buatan dan produksi para petani sayur mayur kita sehingga barangkali itu," ujarnya.

Politisi PDIP M Guntur Romli menyampaikan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto sebelum menyambangi kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (7/4/2025) sempat mengirim parcel lebaran.

Guntur menyampaikan bahwa parcel yang dikirimkan Prabowo untuk Megawati berisi sayur mayur kesukaan Presiden kelima RI tersebut.

"Ibu Megawati juga mendapatkan kiriman parcel lebaran dari Pak Prabowo yang berisi sayur mayur kesukaan Ibu Megawati," kata Guntur kepada Suara.com, Rabu (9/4/2025).

Ia mengatakan, bahkan dalam parcel itu ada tomat berukuran besar yang sangat disukai Megawati.

Baca Juga: Bertemu di Teuku Umar, Megawati Banyak Kasih Saran ke Prabowo Termasuk soal Tarif Donald Trump

"Ibu Megawati menyukai buah tomat berukuran besar sebagai salah satu jenis sayuran dalam parcel lebarannya itu. Bahkan Ibu Megawati ingin mendapatkan bibit pohon tomatnya untuk beliau tanam sendiri," ujarnya.

Sementara itu, Guntur menyampaikan memang pertemuan kedua tokoh itu sudah disepakti sejak lama, yakni ketika kunjungan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani pada 25 Desember 2024.

Bahkan dalam kesempatan itu, Megawati sempat menitipkan minyak gosok untuk Prabowo kepada Muzani.

"Pada saat silaturahmi Ketua MPR Ahmad Muzani ke kediaman Ibu Mega tanggal 25 Desember 2024 telah disepakati rencana pertemuan Ibu Megawati dan Pak Prabowo. Pada pertemuan tersebut Ibu Megawati meniitipkan obat minyak gosok untuk Pak Prabowo," katanya.

Presidem RI Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden kelima RI yang juga Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Senin (7/4/2025). (Foto dok. Dasco)
Presidem RI Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden kelima RI yang juga Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Senin (7/4/2025). (Foto dok. Dasco)

Terakhir Guntur menjelaskan, memang Megawati sama sekali tak punya hambatan untuk berkomunikasi dengan Prabowo.

"Ibu Megawati dalam banyak kesempatan sering mengatakan, beliau merasa tidak punya hambatan untuk terus melakukan komunikasi dan silaturahmi dengan Presiden Prabowo meski posisi politik PDI Perjuangan saat ini masih berada di luar pemerintahan," katanya.

Silaturahmi Idulfitri

Sebelumnya diberitakan, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membenarkan pertemuan Prabowo Subianto dengan Megawati pada Senin (7/4/2025) malam. Ia mengatakan bahwa pertemuan itu dalam rangka silaturahmi Idulfitri 2025.

"Ya kawan-kawan sekalian semalem memang ada pertemuan silaturahmi antara Pak Prabowo dan Bu Megawati di kediaman Bu Megawati di Teuku Umar, pertemuan silaturahmi dalam rangka hari raya Idulftri," kata Dasco dalam konferensi persnya di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/5/2025).

Dasco menyampaikan, dalam pertemuan itu penuh dengan suasana kekeluargaan. Sebab keduanya memang lama bersahabat.

"Kalau semalam ini kan antara Pak Prabowo dengan Bu Mega memang hubungan selama ini baik-baik saja dan bersahabat sehingga pertemuan semalem itu adalah pertemuan kekeluargaan keakraban dan hangat, sehingga tak terasa waktu berjalan lama semalem dan banyak dibahas oleh kedua tokoh ini," katanya.

Ia mengatakan, mengapa alasan pertemuan dilangsungkan secara tertutup. Menurutnya, memang tak perlu ada yang tahu silaturahmi tersebut.

"Kan kalau pertemuan silaturahmi hari raya kan tidak usah kasih-kasih tahu kan, kita juga dateng enggak sembunyi-sembunyi kita dateng ramai-ramai kok," katanya.

Dasco menyampaikan pertemuan sendiri berlangsung selama kurang lebih satu setengah jam.

"Ya lumayan lama, satu jam setengah lah, saya lihat di luar wartawan banyak yang ngintip-ngintip itu. Dari mulai jam setengah 8 lebih, jam 8 kurang sedikit," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI