Rekrutmen Guru dan Murid Sekolah Rakyat Tetap Dilakukan Bulan April, Gus Ipul Ungkap Hal Ini

Rabu, 09 April 2025 | 00:45 WIB
Rekrutmen Guru dan Murid Sekolah Rakyat Tetap Dilakukan Bulan April, Gus Ipul Ungkap Hal Ini
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul. (Suara.com/Lilis Varwati)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menekankan bahwa rekrutmen guru dan murid di Sekolah Rakyat tetap sesuai jadwal dilakukan bulan ini, April 2025.

Dalam prosesnya, Kemensos sebagai koordinator bersama lintas kementerian telah lakukan pemetaan calon guru dan murid yang akan direkrut masuk ke sekolah tersebut.

Gus Ipul menyampaikan, pemetaan itu sudah dilakukan di 53 lokasi yang dipastikan siap untuk digunakan menjadi Sekolah Rakyat.

"Pemetaanan sudah jalan. Sekarang sambil jalan, data hari ini bisa kita dapet. Kalau misalnya 53 itu kita sudah dapet, sasaran-sasarannya sudah tergambar lah," kata Gus Ipul, ditemui di Kantor Kemensos, Jakarta, Selasa (8/4/2025).

Selain lakukan pemetaan, tim formatur Sekolah Rakyat juga telah menyusun petunjuk teknis (juknis) tentang aturan rekrutmen guru dan murid. Sehingga, proses rekrutemen tersebut bisa tetap dilaksanakan sesuai rencana.

Gus Ipul mengungkapkan, draf juknis tersebut tebalnya sampai ratusan halaman.

"Kita mulai insya Allah di bulan April. Doakan aja, nanti makanya saya akan koordinasi hari ini untuk memfinalkan draft juknis itu. Draftnya udah jadi untuk 100 halaman lebih," ujarnya.

Terkait rekrutmen guru akan dipilih tenaga pendidik yang telah lulus Pendidikan Profesi Guru (PPG). Sementara murid diambil dari keluarga yang berasal kelompok desil 1 atau miskin ekstrem.

Gus Ipul menjelaskan, ada sejumlah tes yang akan dilakukan kepada anak juga orang tuanya. Terpenting, dia menekankan bahwa setiap Sekolah Rakyat harus memprioritaskan anak-anak yang berada dekat dengan lokasi sekolah.

Baca Juga: Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya

"Nanti ada wawancara keluarga, ada tes-tes kesehatan, administrasi. Tapi paling nggak peta sasarannya itu, pemetaanannya itu sudah dimulai. Nanti kali ini finalisasi, konsep, draft, perencanaan. Setelah itu baru kelaksanakan," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI