Bukti arkeologis menunjukkan keberadaan danau, vegetasi lebat, dan komunitas manusia yang berkembang sebelum perubahan iklim secara bertahap mengubah wilayah ini menjadi padang pasir.
Karakteristik Iklim dan Medan
Sahara memiliki iklim ekstrem, dengan suhu siang hari yang dapat melebihi 50°C dan malam hari yang sangat dingin.
Curah hujan tahunan di sebagian besar wilayahnya sangat rendah, bahkan ada daerah yang tidak mengalami hujan selama bertahun-tahun.
Gurun ini tidak hanya terdiri dari lautan pasir (erg), tapi juga memiliki bukit batu (hamada), lempung kering (reg), gunung, dan bahkan oasis tempat kehidupan tumbuh di tengah keterasingan.
Flora dan Fauna
Meskipun tampak tandus, Sahara menjadi rumah bagi berbagai flora dan fauna yang telah beradaptasi dengan kondisi ekstrem.
Tanaman seperti kurma, akasia, dan rumput gurun bisa ditemukan di oasis atau wilayah semi-gurun. Hewan seperti unta, fennec fox, ular pasir, dan berbagai jenis kadal adalah contoh fauna khas Sahara.
Kehidupan Manusia
Baca Juga: Jurnalis Juwita Diduga Diperkosa Sebelum Dibunuh, Denpomal Masih Tunggu Hasil Tes DNA Sperma
Suku Tuareg dan Berber adalah masyarakat tradisional yang tinggal dan bermigrasi di wilayah Sahara. Mereka hidup secara nomaden dan memiliki pengetahuan luar biasa tentang bertahan hidup di lingkungan yang sulit.