“EU menyumbang 13 persen dari perdagangan dunia. Prioritas kami, dan juga seluruh bagian WTO (Organisasi Perdagangan Dunia), adalah melindungi 87 persen lainnya dan memastikan sistem niaga dunia tetap berlaku bagi kita semua,” katanya.

Perdagangan EU-China
Melansir ANTARA, Sefcovic juga membahas hasil kunjungannya baru-baru ini ke Beijing, China, yang difokuskan pada upaya menyeimbangkan kerja sama perdagangan dan investasi dengan negara itu.
Sejumlah isu yang dibahas selama kunjungannya mencakup kelebihan kapasitas produksi, subsidi yang tidak adil, dan halangan akses pasar yang dialami produk Eropa.
EU juga menyampaikan kekhawatiran terhadap investasi China di sektor kendaraan listrik (EV) Eropa dan membahas cara memperkuat inovasi lokal.
Sefcovic menyatakan bahwa negosiasi tentang bea cukai menjadi langkah kunci dalam penguatan kerja sama mengingat 91 persen produk yang dipasarkan secara daring di kawasan Uni Eropa berasal dari China.
“Saya percaya hal itu menjadi langkah penting pertama untuk memastikan hubungan kita dengan China berada di jalur yang tepat,” katanya.