Uni Eropa Incar Pasar Indonesia di Tengah Tantangan Tarif Amerika Serikat

Tasmalinda Suara.Com
Selasa, 08 April 2025 | 21:41 WIB
Uni Eropa Incar Pasar Indonesia di Tengah Tantangan Tarif Amerika Serikat
Negara-negara Uni Eropa. UE Incar Pasar Indonesia di Tengah Tantangan Tarif dari Amerika Serikat
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dia menegaskan bahwa EU dan AS menghadapi tantangan yang sama dalam persaingan di bidang semikonduktor dan akses ke bahan-bahan tambang penting, sehingga kerja sama keduanya “akan menciptakan pasar Trans-Atlantik yang bermanfaat bagi kedua pihak."

EU telah mengajukan tawaran yang signifikan untuk menghapus tarif atas mobil dan semua produk industri, kata Sefcovic.

Namun, meski bersedia melakukan negosiasi, EU tidak akan menunggu "selamanya," kata dia.

“EU tetap terbuka dan lebih memilih negosiasi, tetapi kami tak akan menunggu selamanya tanpa adanya kemajuan yang berarti,” katanya, menambahkan.

Sampai kemajuan itu terlihat, EU akan menjalankan tiga strategi, yang salah satunya adalah memperkuat perdagangan dengan kawasan lain, termasuk Indonesia.

Strategi lainnya adalah mempertahankan kepentingan EU dengan tindakan balasan. Sefcovic memastikan Komisi Eropa telah mengkaji masukan soal tarif balasan dari negara-negara anggota dan lebih dari 660 pemangku kepentingan lainnya.

Daftar tarif balasan itu akan disampaikan ke negara-negara anggota EU untuk diputuskan pada 9 April, Jika disahkan, tarif-tarif balasan itu akan diberlakukan dalam dua tahap pada 15 April dan 15 Mei.

EU juga akan mencegah pengalihan dagang yang merugikan dan siap memanfaatkan semua cara yang tersedia untuk melindungi pasar tunggal EU, produsen, dan konsumen di kawasan, kata Sefcovic.

Hal itu akan dilakukan melalui penguatan sistem pengawasan impor untuk melindungi sistem pasar tunggal dan respons cepat atas perubahan dalam arus perdagangan global.

Baca Juga: Puluhan Visa Mahasiswa Dicabut AS di Tengah Gelombang Aksi Bela Palestina

Sefcovic juga menegaskan bahwa EU tetap berkomitmen pada sistem perdagangan dunia meski AS menarik diri dari sebagian mekanismenya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI