SBY Sanjung Strategi Presiden Prabowo Hadapi Tarif Trump: Tepat dan Hati-Hati!

Selasa, 08 April 2025 | 19:07 WIB
SBY Sanjung Strategi Presiden Prabowo Hadapi Tarif Trump: Tepat dan Hati-Hati!
Presiden Prabowo Subianto menemui SBY di Cikeas. (Foto: bidik layar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memuji langkah pemerintah dalam merespons tarif resiprokal atau timbal balik 32 persen yang disampaikan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, terhadap produk Indonesia.

Menurut SBY, strategi yang diambil Presiden Prabowo Subianto menghadapi Tarif Trump tersebut tergolong tepat dan mencerminkan pendekatan yang hati-hati namun efektif.

"Kebijakan dan langkah-langkah yang dijalankan oleh pemerintah menghadapi 32 persen tarif yang dikenakan oleh Presiden AS Donald Trump, saya nilai baik dan tepat. Lebih memilih negosiasi daripada retaliasi," kata SBY, dikutip dari tulisannya pada akun X pribadinya, Selasa (8/4/2025).

SBY menyebut Prabowo sedang menjalankan strategi 'dual track', yakni dengan melakukan komunikasi aktif bersama para pemimpin ASEAN sambil mengirimkan tim negosiasi yang kuat ke Washington DC.

Menurutnya, pendekatan tersebut sejalan dengan posisi ASEAN sebagai komunitas ekonomi yang menjadi tumpuan penting di tengah tantangan pasar global.

Sementara di sisi lain, SBY juga menilai langkah otoritas moneter dan fiskal dalam menjaga kestabilan nilai tukar rupiah serta indeks saham nasional sebagai kebijakan yang krusial.

Dalam kondisi pasar yang gonjang-ganjing, kata dia, menyerahkan sepenuhnya pada mekanisme pasar justru berisiko terhadap ekonomi nasional.

"Bisa jadi nilai saham dan rupiah kita diganjar secara berlebihan, sehingga menembus batas toleransi psikologis. Kita punya banyak pengalaman tentang hal ini di masa lalu," ucapnya.

Karena itu, SBY mengingatkan kepada Pemerintahan Prabowo untuk menjaga Ekonomi Indonesia, di tengah makin tinggi dan makin meluasnya intensitas perang tarif di dunia.

Baca Juga: Usai Presiden Prabowo Bertemu Megawati, PDIP Bakal Gabung Kabinet? Golkar Bilang Begini

Serta mencegah terjadinya krisis ekonomi di Indonesia, sekecil apa pun. Menurut SBY, perang dagang yang baru saja dimulai di tingkat global bisa berlangsung lama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI