Sempat Gangguan Sejak Malam Takbiran, Layanan Transfer Antarbank Bank DKI Sudah Bisa Diakses di ATM

Selasa, 08 April 2025 | 15:28 WIB
Sempat Gangguan Sejak Malam Takbiran, Layanan Transfer Antarbank Bank DKI Sudah Bisa Diakses di ATM
Ilustarsi warga tengah bertransaksi di atm Bank DKI. (ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Utama Bank DKI, Agus H Widodo, menyebut pemeliharaan sistem yang dilakukan pihaknya akan diselesaikan secara bertahap. Kini, layanan transfer antarbank sudah bisa dilakukan lewat mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

Layanan transfer antarbank melalui ATM ini sempat tak bisa diakses sejak sebelum Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah 31 Maret 2025 lalu. Selain itu, fitur lain yang bermasalah adalah pembayaran menggunakan QRIS dan transfer antarbank melalui aplikasi JakOne Mobile.

"Layanan transaksi antarbank atau off us melalui ATM Bank DKI telah kembali beroperasi secara penuh. Jadi, nasabah kalau mau melaksanakan transfer ke bank lain melalui ATM Bank DKI itu sudah bisa dilaksanakan," ujar Agus di Kantor Pusat Bank DKI, Selasa (8/4/2025).

Meski demikian, Agus tak menyebutkan kapan layanan lain yang bermasalah akan kembali pulih. Ia hanya menyebut pihaknya akan menyelesaikannya secara bertahap.

"Pemulihan layanan lainnya, akan segera menyusul sesuai dengan kesiapan sistem dan pengujian keamanan sistem yang saat ini sedang terus berlangsung," ucapnya.

Proses pemulihan layanan yang terganggu ini, kata Agus, dilakukan lewat koordinasi dengan berbagai pihak terkait. Ia juga menyampaikan permintaan maaf kepada nasabah yang mengalami kesulitan karena persoalan ini.

"Berbagai upaya teknis, koordinasi intensif dengan mitra terkait termasuk regulator, dalam hal ini adalah Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia, Bank DKI telah memulai proses pemulihan layanan secara bertahap," kata Agus.

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami nasabah selama periode berlangsung," pungkasnya.

Nasabah Ngeluh

Baca Juga: JakOne Mobile Gangguan, Nasabah Bank DKI Gagal Scan QRIS Tapi Saldo Terpotong

Diberitakan sebelumnya, gangguan layananan JakOne Mobile milik Bank DKI dikeluhkan para nasabahnya belakangan ini. Mereka kesulitan melakukan kegiatan seperti transfer uang hingga transaksi pembayaran digital.

Salah satunya seperti yang dialami oleh nasabah Bank DKI dengan nama samaran Ari. Ia mengaku pertama kali menyadari adanya gangguan layanan Bank DKI sejak malam takbiran lebaran Idulfitri 1446 Hijriah pada 30 Maret lalu.

Kartu ATM Bank DKI. (Suara.com/Dwi Bowo)
Kartu ATM Bank DKI. (Suara.com/Dwi Bowo)

"Awalnya sudah sadar pas malam takbiran. Kan saya mau transfer ke bank lain nih, pakai JakOne (mobile), eh kok nggak ada pilihannya. Pilihan yang BI-Fast Rp2.500 itu," ujar Ari kepada Suara.com, Jumat (4/4/2025).

Ari menyebut hilangnya fitur transfer ke bank lain di aplikasi JakOne Mobile bukan sekali saja terjadi. Saat itu, sekitar dua jam kemudian opsi itu bisa kembali digunakan.

"Nah ini nggak tahu kok sekarang lama banget, biasanya ditunggu bisa," ucap Ari.

Kendala ini menyulitkan Ari untuk menarik Tunjangan Hari Raya (THR) yang tersimpan di Bank DKI. Rencana awalnya ia ingin memindahkan THR miliknya ke bank lain.

"Mana pas banget kan mau ngambil THR. Eh ini malah nggak bisa dipindah uangnya. Niatnya mau kirim ke rekening istri," jelas Ari.

Untungnya, Ari mendapatkan saran dari temannya untuk menggunakan aplikasi pihak ketiga. Uang yang tersimpan di Bank DKI dikirim ke rekening Bank DKI yang disediakan aplikasi untuk diteruskan ke rekening istrinya.

"Di grup (WhatsApp) kerja pada saranin pakai aplikasi ini. Untungnya bisa, malah lebih murah biaya transfernya," pungkas Ari.

Pramono Turun Tangan

Terkait persoalan ini, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku akan menindaklanjuti soal gangguan pada layanan JakOne Mobile yang sudah terjadi sejak malam sebelum Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah. Ia berencana memanggil jajaran direksi Bank DKI di Balai Kota pada Selasa (8/4/2025).

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. (Suara.com/Lilis)
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. (Suara.com/Lilis)

Sebelum menggelar rapat khusus mengenai persoalan ini, Pramono juga sudah meminta penjelasan dari pihak Bank DKI. Ia menyatakan akan memberi perhatian khusus pada masalah gangguan JakOne Mobile.

"Jadi saya dan Wagub sudah memanggil Direksi Bank DKI. Kami telah mempelajari, memahami secara detail apa yang terjadi di Bank DKI. Dan hari ini secara khusus rapat pertama kami masuk adalah juga menyangkut Bank DKI," ujar Pramono kepada wartawan di Balai Kota DKI, Selasa (8/4/2025).

Meski ada persoalan gangguan berupa tak bisa transfer antarbank dan pembayaran QRIS, Pramono menyebut dana nasabah akan tetap aman di Bank DKI.

"Intinya kami memberikan jaminan kepada nasabah Bank DKI di mana saja, di cabang apa saja, dananya dijamin oleh Bank DKI," ucapnya.

Setelah adanya rapat khusus ini, ia bersama Wakil Gubernur DKI Rano Karno bakal mengambil keputusan agar masalah gangguan layanan ini bisa segera diselesaikan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI