"Baru memasuki 6 bulan masa pemerintahannya Presiden memang telah merombak begitu banyak sistem dan praktek yang memiskinkan petani," kata Prita.
Untuk menjaga komitmen berkelanjutannya agar petani Indonesia sejahtera, dalam kegiatan panen raya tersebut Presiden mencatat secara langsung tantangan dan kebijakan-kebijakan yang harus dijaga dan ditingkatkan penerapannya.
Beberapa poin-poin yang dicatat di antaranya peningkatan akses petani mendapatkan pupuk dan benih, pendampingan petani yang lebih aktif.
Perbaikan irigasi, penyediaan alat mesin pertanian (alsintan) yang lebih mumpuni, hingga menjaga harga beli gabah tetap tinggi misalnya seperti saat ini menjadi 6.500 per kilogram.
Soal Undang Undang Kepolisian
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto merespon terkait pembentukan Rancangan Undang-Undang Kepolisian RI (Polri).
Dinilai terlalu menambah kewenangan polisi dan pembentukannya tidak transparan kepada masyarakat.
Dalam siaran TVRI bertajuk "Presiden Prabowo Menjawab", Prabowo menegaskan bahwa polisi memang membutuhkan kewenangan yang cukup.
Untuk menjalankan tugasnya memastikan keamanan dan ketertiban, di luar itu menurutnya kewenangan polisi tidak perlu ditambah-tambahkan.
Baca Juga: Heran Masih Ada Pihak Bilang Indonesia Gelap, Prabowo: Kalau Saya Bangun Pagi Lihat Indonesia Cerah
"Kalau polisi sudah diberi wewenang yang cukup untuk melaksanakan tugasnya, untuk memberantas kriminalitas, memberantas penyelundupan, narkoba, dan sebagainya, melindungi masyarakat, keamanan tertib, saya kira cukup. Kenapa kita harus mencari-cari? menurut saya," kata Prabowo.