Rumah Hindati Warga Depok Dibobol Maling saat Ditinggal Salat Ied, Motor Scoopy hingga HP Lenyap

Selasa, 08 April 2025 | 14:08 WIB
Rumah Hindati Warga Depok Dibobol Maling saat Ditinggal Salat Ied, Motor Scoopy hingga HP Lenyap
Ilustrasi maling motor (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rumah Hindati yang berada di Kampung Patinggi, Tapos, Depok, dibobol oleh komplotan pencuri saat ditinggal Salat Idul Fitri 1446 hijriah pada Senin (31/3) lalu.

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Ressa Fiardy Marasabessy, mengatakan para pelaku melancarkan aksinya dengan cara merusak pintu rumah korban.

“Diduga pelaku dalam aksinya merusak atau mencongkel kunci pintu depan rumah korban, kemudian masuk ke dalam rumah,” kata Ressa, kepada wartawan, Selasa (8/4/2025).

Peristiwa ini bermula ketika korban meninggalkan rumah untuk Salat Idul Fitri sekira pukul 06.30 WIB. Sebelum meninggalkan rumah, korban tidak lupa mengunci pintu rumahnya.

Namun setelah kembali salat ied dari masjid, korban mendapati pintu rumahnya sudah dalam kondisi rusak. Sejumlah barang berharga milik korban pun raib.

“Pintu rumah sudah dalam keadaan terbuka, kemudian korban memeriksa kedalam rumah ternyata keadaan didalam rumah sudah berantakan dan mengecek barang barang miliknya yang ternyata ada beberapa barangnya yang hilang,” ujar Ressa.

Adapun barang-barang yang raib digondol yakni satu unit sepeda motor Honda Scoopy, satu unit Hp oppo A 57, sebuah Hp xiomi redmi 9, dan uang tunai Rp700 ribu.

Saat ini petugas telah melakukan olah TKP, hingga mengunpulkan bukti rekaman CCTV yang berada di sekitar lokasi.

“Pelaku masih dalam penyelidikan,” ungkap Ressa.

Baca Juga: Blunder Izinkan Mudik Pakai Mobil Dinas, Dedi Mulyadi Panggil Wali Kota Depok 8 April

Pencurian Emas

Aksi pencurian rumah kosong saat ditinggal pemiliknya Salat Ied juga sempat terjadi di Mekarsari, Cimanggis, Depok.

Total emas batangan seberat 300 gram milik korban digondol oleh komplotan ini. Berdasarkan kamera pengawas alias CCTV, ada 4 orang yang melakukan aksi pencurian.

Dua diantaranya bersiap di atas motor. Sementara dua lainnya masuk untuk menggondol barang berharga milik korban.

Kapolsek Cimanggis, Kompol Tatang Targana mengatakan, korban telh meninggalkan rumah sejak pukul 06.10 WIB.

Awalnya komplotan ini mencoba membobol pintu depan rumah korban, namun usahanya kandas. Kemudian berpindah untuk membobol pintu belakang rumah.

“Yang akhirnya bisa dibuka,” kata Tatang, kepada wartawan, dikutip Senin (7/4/2025).

Tak hanya di wilayah Depok, pencurian saat hari lebaran juga terjadi di Petamburan Jakarta Pusat. Sebuah warung rokok yang menjadi sasarannya.

Pelaku yang berinisial MJ melakukan aksinya bersama seorang rekannya yang berinisial UJ. Keduanya menggasak uang senilai Rp2,4 juta, dan 400 bungkus rokok yang jika ditotal senilai Rp16 juta.

Uang hasil kejahatan itu dipergunakan oleh kedua pelaku untuk membeli narkotika jenis sabu.

Di Pekanbaru Berhasil Terungkap

Terpisah, pelaku pembobolan puluhan rumah di wilayah Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar akhirnya berhasil ditangkap. Mereka menyasar rumah yang ditinggal mudik pemiliknya saat Lebaran.

Pelaku berinisial HN berhasil dibekuk polisi setelah mendapatkan laporan dari warga. Tersangka diamankan saat hendak menarik uang di salah satu ATM di kawasan Sukajadi, Pekanbaru.

Tangkapan layar komplotan maling menyasar rumah kosong di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (19/10/2022). [Instagram @merekamjakarta]
Tangkapan layar komplotan maling menyasar rumah kosong di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (19/10/2022). [Instagram @merekamjakarta]

"HN kami tangkap pada Jumat, 4 April, di salah satu ATM di kawasan Sukajadi. Saat itu ia tidak menyadari sedang diburu," kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Anom Karibianto, Senin (7/4/2025).

Kabid Humas menjelaskan jika kasus tersebut terungkap setelah adanya video di akun Instagram @detakampar yang menunjukkan aksi pembobolan rumah di kawasan Siak Hulu pada 2 April 2025.

Dari video CCTV yang tersebar, tim segera menelusuri lokasi dan melakukan kroscek dengan pemilik akun. Hasilnya mengarah pada satu nama tersangka HN.

Di momen yang sama, Dirreskrimum Polda Riau Kombes Pol Asep Darmawan menuturkan bahwa HN mengaku telah menjalankan aksinya sejak pertengahan Februari hingga awal April 2025.

Tersangka menyasar rumah-rumah kosong di berbagai lokasi, mulai dari Rumbai, Tampan, hingga Siak Hulu dengan berpura-pura menjadi kurir paket yang mengantarkan pesanan online.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI