Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengaku akan menindaklanjuti soal gangguan pada layanan JakOne Mobile yang sudah terjadi sejak malam sebelum Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah. Ia berencana memanggil jajaran direksi Bank DKI di Balai Kota pada Selasa (8/4/2025).
Sebelum menggelar rapat khusus mengenai persoalan ini, Pramono juga sudah meminta penjelasan dari pihak Bank DKI. Ia menyatakan akan memberi perhatian khusus pada masalah gangguan JakOne Mobile.
"Jadi saya dan Wagub sudah memanggil Direksi Bank DKI. Kami telah mempelajari, memahami secara detail apa yang terjadi di Bank DKI. Dan hari ini secara khusus rapat pertama kami masuk adalah juga menyangkut Bank DKI," ujar Pramono kepada wartawan di Balai Kota DKI, Selasa (8/4/2025).
Meski ada persoalan gangguan berupa tak bisa transfer antarbank dan pembayaran QRIS, Pramono menyebut dana nasabah akan tetap aman di Bank DKI.
![Gubernur Jakarta Pramono Anung. [Suara.com/Fakhri Fuadi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/25/91067-gubernur-jakarta-pramono-anung.jpg)
"Intinya kami memberikan jaminan kepada nasabah Bank DKI di mana saja, di cabang apa saja, dananya dijamin oleh Bank DKI," ucapnya.
Setelah adanya rapat khusus ini, ia bersama Wakil Gubernur DKI Rano Karno bakal mengambil keputusan agar masalah gangguan layanan ini bisa segera diselesaikan.
"Memang kami sedang mendalami terutama hal yang berkaitan dengan IT," kata Pramono.
"Saya dan Pak Wagub segera akan mengambil keputusan. Keputusanannya apa nanti setelah rapat dengan jajaran Bank DKI yang akan diadakan pada hari ini," pungkasnya.
Bank DKI Minta Maaf
Baca Juga: Akui Tembak Mati Eks Kapolsek, OPM Blak-blakan Tantang Prabowo: Jika Anda Jagoan, Turun Perang!
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi sebelumnya menyampaikan permintaaan soal gangguan yang dialami layanan JakOne Mobile belakangan ini.