Bantah Titip-Menitip Nama di Pemerintahan, Gus Ipul: Kalau Ada yang Ngaku-ngaku, Itu Bohong!

Selasa, 08 April 2025 | 12:51 WIB
Bantah Titip-Menitip Nama di Pemerintahan, Gus Ipul: Kalau Ada yang Ngaku-ngaku, Itu Bohong!
Bantah Titip-Menitip Nama di Pemerintahan, Gus Ipul: Kalau Ada yang Ngaku-ngaku, Itu Bohong! (Suara.com/Lilis)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengeklaim dirinya tidak akan pernah mau terlibat dalam praktik korupsi apa pun. Termasuk juga menjadi 'orang dalam' dengan menitipkan nama kepada siapa pun, terutama terkait proyek pengadaan barang dan jasa. 

Komitmen yang sama dia pastikan juga turut dilakukan oleh wakil menteri sosial Agus Jabo Priyono. Gus Ipul menekankan, apabila ada pihak yang mengaku-ngaku membawa nama ia juga wamensos, dipastikan tidak benar. 

"Kalau ada yang pakai nama saya, pakai namanya Pak Wamen, apalagi dalam pengadaan barang dan jasa, itu pasti bohong dan omong kosong. Saya dan Pak Wamen tidak akan ikut-ikutan dan tidak akan titip-titipan, pokoknya semua proses harus benar," kata Gus Ipul saat menyampaikan sambutan dalam apel pagi di Kantor Kemensos, Jakarta, Selasa (8/4/2025).

Gus Ipul menegaskan, sejak awal menjabat, dirinya dan wamen Agus berkomitmen mengikuti arahan Presiden untuk menjauh dari praktik-praktik yang berpotensi menimbulkan korupsi.

"Saya dengan Pak Wamen dari awal dan berulang-ulang kami sampaikan bahwa kami sekuat tenaga mengikuti arahan Presiden untuk tidak sekali-kali melakukan upaya-upaya yang mengarah pada korupsi. Mengarah saja kami ini sudah tidak ingin," imbuhnya. 

Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul di kompleks Istana Merdeka, Jakarta, Senin (3/3/2025). (Suara.com/Novian)
Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul di kompleks Istana Merdeka, Jakarta, Senin (3/3/2025). (Suara.com/Novian)

Ia pun mengimbau agar siapa pun tidak mudah percaya pada pihak yang mengklaim punya kedekatan dengan dirinya maupun pejabat lainnya, apalagi untuk mencari celah dalam proyek-proyek pemerintah.

"Kalau ada yang ngaku-ngaku 'saya orangnya Menteri, saya orangnya Wamen', itu mungkin-mungkin ada masalah mental," tegurnya.

Gus Ipul menyampaikan kalau dirinya memahami profesi ASN berdasarkan pengalamannya lebih dari 20 tahun mengisi berbagai jabatan di pemerintahan. Menurut Gus Ipul, pekerjaan ASN saat ini kian berat dengan makin banyaknya peraturan. 

Kendati begitu, dia menekankan pentingnya menciptakan suasana kerja yang sehat dan profesional. Ia menyesalkan jika ada lingkungan kerja yang justru tidak produktif akibat perpecahan kelompok atau 'kubu' antar pegawai. 

Baca Juga: Akui Tembak Mati Eks Kapolsek, OPM Blak-blakan Tantang Prabowo: Jika Anda Jagoan, Turun Perang!

"Jadi saya ngerti betul paling enggak apa yang jadi suasana kebatinan para ASN. Jadi tambah lama, jadi ASN ini berat.
Aturannya tambah banyak, aturannya itu semuanya membuat kita harus bekerja secara teliti," pesannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI