Suara.com - Nama Agung Surahman mendadak jadi perbincangan di media sosial. Semua terjadi karena Agung yang merupakan asisten pribadi (aspri) Presiden Prabowo Subianto, dijemput langung oleh sang presiden ke Bandara Fatmawati, Bengkulu, pada Minggu (6/4/2025).
Spontan publik bertanya-tanya siapa Agung Surahman? Presien Prabowo sampai bela-belain menjemputnya langsung ke Bengkulu.
Agung Surahman kini dikenal luas sebagai Aspri Prabowo Subianto. Sosok yang setia mendampingi Presiden terpilih itu sejak 6 Juni 2020.
Namanya mencuat sebagai figur muda asal Bengkulu yang sukses melewati proses seleksi ketat untuk menjadi orang kepercayaan Prabowo.
Sebelum menjabat sebagai Aspri Prabowo Subianto, Agung Surahman dikenal aktif di berbagai organisasi, termasuk menjabat sebagai Ketua Umum Relawan Sanak Prabowo Bengkulu.
Ia juga merupakan kader aktif Partai Gerindra, yang telah menempuh pendidikan kaderisasi intensif selama tiga bulan sebelum akhirnya terpilih mendampingi Prabowo di lingkar dalam.
Karier Agung Surahman dimulai dari dunia profesional. Ia pernah bekerja sebagai pegawai bank di wilayah Sumatera dan juga menjadi admin di sebuah perusahaan pertanian di Bengkulu.
Berbekal pengalaman tersebut, Agung kemudian meniti jalur politik dan berhasil masuk dalam 10 besar peserta terbaik dalam pelatihan kader Partai Gerindra.
Kiprahnya mulai disorot ketika Prabowo Subianto secara langsung memperkenalkannya dalam acara Persatuan Relawan Sanak Prabowo di Gedung Balai Buntar, Bengkulu, pada 1 November 2024.
Dalam kesempatan itu, Prabowo menyampaikan apresiasi terhadap dedikasi Agung dan relawan lainnya yang solid mendukung perjuangan politiknya.
![Agung Surahman dan Presiden Prabowo. [Dok. Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/07/99093-agung-surahman.jpg)
Sebagai putra daerah Bengkulu, Agung Surahman terus mendorong pergerakan Relawan Sanak Prabowo untuk menyukseskan visi dan misi Prabowo-Gibran.
Dukungan itu secara resmi dideklarasikan pada 26 Desember 2023 sebagai wujud aspirasi masyarakat Sumatera, khususnya Bengkulu, yang percaya kepada kepemimpinan pasangan calon nomor urut 2 tersebut.
Setelah lebih dari tiga tahun mendampingi Prabowo, Agung Surahman mengaku mendapatkan banyak pelajaran penting, terutama tentang politik dan semangat persatuan bangsa.
Ia tidak pernah menyangka bisa lolos dari seleksi ketat dengan 525 peserta terbaik dari seluruh Indonesia.
Agung Surahman Minta Maaf Usai Dijemput Prabowo
Aspri Prabowo, Agung Surahman, menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada para pimpinan dan masyarakat Bengkulu, usai dirinya dijemput langsung oleh kepala negara di Bandara Fatmawati pada Minggu (6/4/2025).
Penjemputan mendadak itu terjadi saat Prabowo dalam perjalanan menuju Malaysia untuk kunjungan kenegaraan.
Agung Surahman menjelaskan bahwa dirinya tidak menyangka bakal dijemput langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, mengingat rencana awal ia akan menyusul ke Jakarta.
Namun, pesawat yang ditumpangi presiden justru melakukan transit mendadak di Bengkulu karena rute penerbangan menuju Malaysia memungkinkan hal tersebut.
"Saya, Agung Surahman, atas nama pribadi, memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pimpinan dan masyarakat Bengkulu. Kejadian ini benar-benar di luar dugaan dan sangat mendadak," kata Agung dalam keterangannya, Senin (7/4/2025).
Diketahui, Presiden Prabowo Subianto tengah dalam perjalanan resmi menuju Kuala Lumpur untuk bertemu Perdana Menteri Anwar Ibrahim.
Namun sebelum tiba di Malaysia, pesawat kepresidenan mendarat sementara di Bandara Fatmawati Bengkulu guna menjemput Agung.
"Bapak Presiden sedianya akan langsung ke Malaysia, tapi beliau memutuskan transit di Bengkulu. Saya sebenarnya sudah menawarkan untuk menyusul ke Jakarta, namun beliau memilih untuk menjemput langsung karena Bengkulu masih sejalur dalam penerbangan menuju Malaysia," jelas Agung.
Ia juga menyampaikan permintaan maaf dari Presiden Prabowo Subianto kepada masyarakat Bengkulu, karena tidak sempat menyapa langsung saat transit tersebut. Hal itu terjadi karena padatnya jadwal dan tuntutan waktu dalam kunjungan ke luar negeri.
"Bapak Presiden sangat menyayangkan tidak bisa menyapa masyarakat Bengkulu. Beliau mohon maaf karena harus segera melanjutkan penerbangan ke Malaysia setelah berkegiatan sejak pagi hingga siang hari," ujar Agung.
Terakhir, Agung menyampaikan salam hangat dari Presiden Prabowo Subianto kepada warga Bengkulu, seraya berharap ada kesempatan lain untuk bertatap muka secara langsung.
"Salam dari Bapak Presiden untuk seluruh masyarakat Bengkulu. Semoga bisa segera bertemu di lain waktu," katanya.