Tewas di Kamar Hotel, Polisi Ungkap Penyebab Jasad Jurnalis Asal Palu Memar hingga Bibir Lecet

Senin, 07 April 2025 | 13:30 WIB
Tewas di Kamar Hotel, Polisi Ungkap Penyebab Jasad Jurnalis Asal Palu Memar hingga Bibir Lecet
Jenazah Almarhum Situr Wijaya, jurnalis yang meninggal dunia di Jakarta, tiba di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Minggu (6/4/2025). (ANTARA/Handout)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi masih terus menyelidiki penyebab kematian jurnalis asal Palu, Sulawesi Tengah berinisial SW (33) yang ditemukan tewas di kamar Hotel D'Paragon, Jakarta Barat. Namun berdasar hasil pemeriksaan awal polisi memastikan luka lecet di bibir hingga lebam pada tubuh SW bukan akibat tindakan kekerasan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menyebut berdasar hasil rekaman CCTV sejak SW masih hidup hingga ditemukan tewas di kamar tidak ada orang lain yang berada di lokasi. Adapun luka lecet pada bibir korban dari hasil pemeriksaan diduga akibat terjatuh ke lantai.

"Luka lecet pada bibir akibat kekerasan tumpul diduga karena jatuh membentur lantai," kata Ade Ary kepada wartawan, Senin (7/4/2025).

Dari hasil autopsi yang dilakukan tim kedokteran forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, SW diduga meninggal dunia antara 8 jam sampai dengan 24 jam sebelum dilakukan pemeriksaan luar pada 4 April 2025.

Menurut Ade Ary dari hasil pemeriksaan juga tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan baik luka jeratan ataupun luka sayatan.

"Adanya memar pada bagian tubuh akibat lebam mayat," ungkapnya.

Diduga Sakit TBC

Berdasar hasil autopsi, Ade Ary juga mengungkap adanya dugaan SW tewas akibat menderita sakit Tuberkulosis atau TBC. Di mana merujuk hasil autopsi ditemukan adanya indikasi infeksi paru-paru pada jasad SW.

"Hasil autopsi sementara terdapat indikasi adanya infeksi pada paru-paru," kata Ade Ary kepada wartawan, Senin (7/4/2025).

Baca Juga: Upaya Ungkap Identitas 14 Korban, RS Polri Gelar Rekonsiliasi Jenazah Korban Kebakaran Glodok Hari Ini

Kendati begitu, Ade Ary mengatakan penyebab pasti kematian korban hingga kekinian masih didalami. Pendalaman salah satunya dilakukan tim dokter lewat pemeriksaan toksikologi dan histopatologi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI