Dukung Pemprov DKI Bangun Dermaga Baru di PIK, PDIP: Asal Tak Cuma Layani Kalangan Tertentu

Senin, 07 April 2025 | 09:46 WIB
Dukung Pemprov DKI Bangun Dermaga Baru di PIK, PDIP: Asal Tak Cuma Layani Kalangan Tertentu
Ilustrasi--Pantai Indah Kapuk atau PIK Jakarta (Suara.com/Sulton)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Fraksi PDIP DPRD DKI, Dwi Rio Sambodo mengkritisi rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membangun dermaga baru di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK). Namun, ia meminta ketika sudah jadi, pelabuhan itu tak menjadi fasilitas eksklusif yang melayani pihak tertentu.

Apalagi, dermaga ini didirikan di kawasan PIK yang terkenal ditempati kalangan menengah ke atas. Menurutnya, fasilitas publik harus bisa dinikmati segala golongan.

"Prinsipnya mendukung pembangunan dermaga baru di PIK asalkan tidak hanya melayani kalangan tertentu, tetapi juga dapat menjangkau seluruh masyarakat," ujar Rio kepada Suara.com, Senin (7/4/2025).

"Termasuk nelayan dan warga biasa yang ingin ke Kepulauan Seribu," lanjutnya menambahkan.

Kemudian, Rio juga meminta Pemprov DKI tak mengabaikan kondisi pelabuhan lain seperti Marunda dan Kali Adem. Tujuannya agar dua dermaga itu tetap ramai karena memiliki fasilitas yang tak kalah mumpuni dari PIK.

"Pembangunan Dermaga dari Pemprov DKI ini juga harus memprioritaskan pembangunan atau revitalisasi dermaga di lokasi lain agar akses ke Kepulauan Seribu merata dan tidak terpusat di area elit," jelas Rio.

"Pembangunan harus adil, inklusif, dan berdampak luas bagi seluruh lapisan masyarakat," lanjutnya.

Pantai Indah Kapuk atau PIK Jakarta (Suara.com/Sulton)
Ilustasi--Pantai Indah Kapuk atau PIK Jakarta (Suara.com/Sulton)

Lebih lanjut, Rio meminta agar Pemprov transparan dalam pengalokasian dana ini. Apakah nantinya hanya menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) atau mendapatkan bantuan dari pihak swasta.

"Pengalokasian dana dalam proyek ini juga harus jelas serta memberikan manfaat bagi masyarakat luas, bukan hanya untuk kepentingan komersial/swasta," pungkasnya.

Baca Juga: Belum Lebaran ke Megawati, Jokowi Disebut Masih Komunikasi dengan PDIP Lewat Puan

Rancang Dermaga Baru di PIK

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana membangun dermaga baru di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara. Nantinya, dermaga ini akan menjadi pilihan menaiki kapal wisata ke Kepulauan Seribu. 

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo. Dengan adanya dermaga ini, maka wisatawan bisa berangkat ke pulau-pulau wisata tanpa harus masuk ke pusat kota terlebih dahulu. 

“Nantinya, pelabuhan untuk kapal wisata akan dialihkan ke kawasan PIK. Pemprov DKI memiliki lahan di Pantai Kita Maju Bersama yang bisa dimanfaatkan untuk ini,” ujar Syafrin kepada wartawan, Rabu (26/3/2025). 

Selain itu, dermaga ini juga akan memudahkan wisatawan mancanegara atau domestik yang berasal dari luar daerah. Mereka bisa menggunakan pesawat, mendarat di Bandara Soekarno-Hatta da  langsung menuju dermaga di PIK tanpa harus melewati jalur yang lebih panjang seperti melalui Ancol atau Muara Angke. 

Dari PIK, perjalanan ke Kepulauan Seribu hanya memakan waktu sekitar 10-15 menit, tergantung destinasi yang dituju. 

“Jaraknya sekitar 10-15 menit sebelum mereka bisa berlayar ke lokasi wisata di Kepulauan Seribu,” jelas Syafrin. 

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo. [Suara.com/Fakhri]
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo. [Suara.com/Fakhri]

Pembangunan dermaga ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke Kepulauan Seribu, satu-satunya kabupaten administrasi di Jakarta. Pihaknya sudah melakukan studi awal terkait proyek ini. 

“Diharapkan pada 2027 pembangunan fisik dermaga wisata ini sudah bisa dimulai,” kata Syafrin. 

Bisa Gaet Wisatawan

Pakar Strategi Pariwisata Nasional, Taufan Rahmadi menyoroti soal rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membangun dermaga baru di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK). Ia menyebut pelabuhan baru itu bisa menarik minat wisatawan.

Apalagi, jika nantinya dermaga baru itu dibuat di lokasi strategis dengan fasilitas modern, maka berpotensi menjadi menjadi salah satu titik utama keberangkatan menuju Kepulauan Seribu. Masyarakat yang ingin naik kapal dengan mengutamakan kenyamanan dan efisiensi bisa menjadikan dermaga ini pilihan.

“Dermaga ini bisa menjadi opsi utama, khususnya bagi wisatawan yang mengutamakan kenyamanan dan efisiensi waktu. Tapi tentu saja, tiap dermaga punya segmen pasarnya masing-masing,” ujar Taufan kepada wartawan, Minggu (6/4/2025).

Saat ini, sudah ada dua dermaga yang bisa memberangkatkan wisatawan ke Kepulauan Seribu, yakni Marina di Ancol dan Kali Adem. Meski ada dermaga baru, Pendiri Yayasan Inovasi Pariwisata Indonesia (YIPINDO) itu menilai kedua dermaga itu tak akan menjadi sepi.

Sebab, Sermaga Marina Ancol identik dengan pengalaman wisata eksklusif, sedangkan Dermaga Kali Adem lebih cocok bagi pelancong dengan anggaran terbatas.

Selain itu, Taufan menilai Dermaga PIK berpotensi menjadi pusat pertumbuhan wisata maritim Jakarta.

“Mulai dari olahraga air, wisata kapal pesiar, sampai ekowisata mangrove di sekitar PIK, semua punya peluang besar untuk tumbuh di sini," ucapnya.

Ia berharap, keberadaan Dermaga PIK tak hanya mempermudah wisatawan yang ingin ke Kepulauan Seribu, tetapi juga mampu memperkuat citra kawasan tersebut sebagai destinasi unggulan wisata bahari nasional.

"Kalau dikelola serius, ini bisa jadi titik awal transformasi Jakarta sebagai kota maritim yang kompetitif,” pungkasnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI